5 KSPN Super Prioritas Jadi Strategi Dongkrak Perekonomian Daerah

Senin, 30 November 2020 - 14:43 WIB
loading...
5 KSPN Super Prioritas Jadi Strategi Dongkrak Perekonomian Daerah
Pengembangan KSPN ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan wilayah yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Investasi pada sektor pariwisata masih menjadi andalan negara kita dalam menjaga kestabilan bahkan peningkatan ekonomi nasional. Tercatat di tahun 2019 saja telah berkontribusi pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar 5,5%.

Perolehan tersebut tidak hanya bersumber dari devisa negara oleh wisatawan, namun juga investasi bernilai tinggi seperti pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata. Potensi tersebut oleh pemerintah dituangkan dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) .

(Baca Juga: Anti Kumuh, Ruang Terbuka Publik Gairahkan Ekonomi Daerah )

Pengembangan KSPN ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan wilayah yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dalam pelaksanaannya, kolaborasi antar Kementerian/Lembaga serta dukungan pemerintah daerah diperlukan untuk menjadikan KSPN sebagai destinasi wisata berkelas dunia dengan mengedepankan perlindungan dan penggunaan warisan geologi serta budaya secara berkelanjutan.

Pembangunan Infratruktur 5 KSPN Super Prioritas

Pemerintah mencanangkan pembangunan 5 KSPN dengan prioritas tinggi pada pertengahan 2019 yang terdiri dari Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Manado-Likupang (Sulawesi Utara). Kelima KSPN ini ditetapkan melalui Perpres Nomor 18 Tahun 2020 dan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

5 KSPN Super Prioritas Jadi Strategi Dongkrak Perekonomian Daerah


Kementerian PUPR diamanatkan untuk melaksanakan pembangunan KSPN ini mulai dari perencanaan hingga pembangunan infrastruktur pendukungnya. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, bahwa, untuk pariwisata hal pertama yang harus dilakukan adalah renovasi atau rekonstruksi infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi secara besar-besaran.

Jika hal tersebut tidak siap, maka wisatawan hanya akan datang sekali saja dan tidak akan kembali lagi. Dukungan infrastruktur KSPN yang dibangun Kementerian PUPR pada tahun 2020 mencakup konektivitas, sumber daya air, perumahan, dan permukiman.

Pada KSPN Danau Toba dukungan infrastruktur bidang sumber daya air yang dibangun antara lain pelebaran Tano Ponggol dan penyediaan air baku kawasan Parapat. Bidang konektivitas di antaranya peningkatan jalan Lingkar Samosir dan Jalan Standar Panji-Bts.

(Baca Juga: Menteri Basuki Ajak Pelaku Konstruksi Bangkit dan Pulihkan Ekonomi )

Samosir-Dolok Sanggul. Bidang Permukiman di antaranya adalah penataan kawasan Parapat dan pembangunan SPAM Ajibata. Bidang Perumahan di antaranya pembangunan baru rumah swadaya pariwisata dan rusun pekerja di Kabupaten Toba Samosir.

Untuk KSPN Borobudur, dukungan infrastruktur yang dibangun di antaranya adalah pembangunan prasarana pengendali banjir kawasan Strategis New Yogyakarta International Airport (NYIA), rekonstruksi Jalan Keprekan-Borobudur, pengembangan jaringan perpipaan SPAM dengan potensi outcome sebesar 3.500 sambungan rumah (SR), dan pembangunan baru rumah swadaya pariwisata di Kabupaten Magelang.

5 KSPN Super Prioritas Jadi Strategi Dongkrak Perekonomian Daerah


Pada KSPN Lombok akan dilakukan penyediaan air baku Bendungan Pengga di Kabupaten Lombok Tengah, pembangunan saluran pengendali banjir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, pembangunan Jalan Bandara Internasional Lombok (BIL)-Kuta Mandalika, pengembangan ruang terbuka publik dan promenade di Pesisir Pantai Selatan, dan pembangunan baru rumah susun pekerja di Kota Mataram.

Berikutnya, KSPN Labuan Bajo akan dibangun penyediaan air baku Labuan Bajo, peningkatan jalan kawasan Pariwisata Waecicu sepanjang 8,25 kilometer, pembangunan jalan akses pelabuhan, penataan kawasan Pantai Marina-Bukit Pramuka, penataan kawasan Puncak Waringin, dan pembangunan baru rumah swadaya pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 315 unit.

Terakhir, dukungan hang diberikan pada KSPN Manado Bitung-Likupang yaitu pembangunan pengendali banjir Sungai Likupang, pembangunan MOR III sepanjang 1,5 kilometer untuk jalan dan 45 meter untuk jembatan, penggantian Jembatan Marinsow sepanjang 13 meter, dan pembangunan baru rumah swadaya pariwisata di Kabupaten Minahasa Utara sebanyak 300 unit.

Strategi Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Pembangunan KSPN ini juga merupakan strategi pemerintah dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah. Kemudian juga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan usaha dan kerja, peningkatan APD, serta penciptaan nilai tambah terhadap sumber daya alam maupun budaya.

5 KSPN Super Prioritas Jadi Strategi Dongkrak Perekonomian Daerah


Terutama pada masa pandemi COVID-19, dampak pembangunan KSPN diharapkan dapat menjadi solusi tepat dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan memanfaatkan tenaga dan material lokal.

“Dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan Pandemi COVID-19, Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Untuk itu, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada 5 KSPN yang dihentikan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya ditugaskan sebagai koordinator dalam pembangunan KSPN ini. “Pengembangan KSPN tidak bisa lepas dari ketersediaan sarana dan prasarana yang layak, memadai, serta mumpuni. Kementerian PUPR hadir mewujudkan infrastruktur andal guna mendukung pariwisata dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” ujar Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga.

Sementara itu, terkait dengan pembangunan infrastruktur pendukung KSPN yang mengedepankan quality assurance (QA) dan quality control (QC), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa Indonesia dapat bersaing dengan negara lain melalui sektor pariwisata karena memiliki keunikan tersendiri. Pembangunan KSPN ini menjadi jawaban untuk memperkecil ketimpangan antar daerah, membuka lapangan kerja, menarik investasi, dan menciptakan peluang ekonomi lokal.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)