Tren Industri Fesyen Tanah Air Berubah Selama Pandemi

Sabtu, 05 Desember 2020 - 07:17 WIB
loading...
Tren Industri Fesyen Tanah Air Berubah Selama Pandemi
Ilustrasi fashion show. Foto/Dok SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Adanya pandemi Covid-19 membuat cara hidup masyarakat berubah. Jika sebelumnya banyak melakukan aktifitas di luar rumah, kini lebih banyak tertahan di dalam rumah. Perubahan ini secara otomatis mempengaruhi konsep fesyen dan cara orang berpakaian.

Advisory Board dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Dina Midiani mengatakan saat ini konsep fesyen berubah kepada nuansa kasual, nyaman dan lebih mengarah pada keseharian dibandingkan busana formal. Gaya seperti ini dipercaya akan menyatu dalam kehidupan masyarakat ke depannya.

“Konsep fesyen yang berorientasi pada aktifitas ke luar akan banyak berkurang sampai nanti vaksin ditemukan,” ujar Dina dalam video virtual, Jumat (4/12/2020).

( )

Saat ini, tambahnya, pelaku industri fesyen sedang memperkenalkan konsep “The New Beginning” yang menyesuaikan tren dan bahan sesuai kebutuhan pasar.

“Sebab respon orang terhadap pandemi ini berbeda-beda. Ada yang berpikir logis spiritualis, maka konsep minimalis, simpel dan praktis menjadi pilihan mereka. Pilihan warnanya pun lebih yang mudah dipadupadankan. Ada juga segmen yang menghargai proses kerja, biasanya lebih cenderung memilih pakaian yang ada pekerjaan tangannya. Namun kelompok yang tetap ingin tampil keluar pun masih tetap eksis, sehingga konsep busana extravaganza masih banyak peminatnya," imbuhnya.

Dina juga menyarankan pelaku industri tekstil harus mulai memikirkan bahan yang tahan lama dan higienis selama masa pandemi ini, khususnya jika memproduksi masker. Penekanannya lebih kepada bagian riset dan pengembangan.

( )

“Apalagi industri ini menyerap tenaga kerja yang sangat banyak, mulai dari konseptor, produksi, distribusi, pemasaran, promosi dan sebagainya. Fesyen adalah kebutuhan yang cukup tinggi karena orang membeli busana untuk berbagai alasan, salah satunya adalah untuk menampilkan citra diri,” imbuhnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2347 seconds (0.1#10.140)