Kalbe Farma: Uji Klinis Vaksin Genexine Asal Korsel Masuk Tahap Kedua
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) bakal melakukan uji klinis fase kedua untuk vaksin Genexine yang berasal dari Korea Selatan. Usai uji coba klinis vaksin hasil kolaborasi Kalbe dan Genexine itu akan digunakan pada kuartal ke-III/2021 mendatang setelah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan yang disingkat (BPOM).
(Baca Juga: Kalbe Farma Tuntaskan Pembagian Dividen Rp281,3 Miliar )
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, uji klinis tahap kedua adalah kelanjutan uji klinis fase pertama yang telah selesai dilakukan oleh perusahaan Genexine, Inc. di negara Korea Selatan. "Perkembangan vaksin covid-19 Genexine, uji klinis fase pertama sudah selesai di Korea Selatan," kata Vidjongtius di Jakarta, Kamis (24/12/2020).
Kata dia, untuk melakukan uji klinis fase kedua, Genexine Inc tengah melakukan proses penyusunan analisa dan pelaporan atas hasil fase pertama untuk dilaporkan ke otoritas.
"Nanti laporannya akan kami lanjutkan dalam proses penyusunan rencana uji klinis fase dua, yang mana otomatis kami koordinasikan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ujarnya.
(Baca Juga: Kalbe Farma Kenalkan Remdesivir, Obat Virus Corona )
Meskipun begitu, Kalbe Farma membuka peluang untuk turut berkontribusi dalam aspek distribusi atas vaksin yang telah dipesan pemerintah dari Sinovac. "Kami sudah memberikan informasi ke pemerintah untuk membantu pelayanan vaksinasi seandainya dibutuhkan," tandasnya.
(Baca Juga: Kalbe Farma Tuntaskan Pembagian Dividen Rp281,3 Miliar )
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, uji klinis tahap kedua adalah kelanjutan uji klinis fase pertama yang telah selesai dilakukan oleh perusahaan Genexine, Inc. di negara Korea Selatan. "Perkembangan vaksin covid-19 Genexine, uji klinis fase pertama sudah selesai di Korea Selatan," kata Vidjongtius di Jakarta, Kamis (24/12/2020).
Kata dia, untuk melakukan uji klinis fase kedua, Genexine Inc tengah melakukan proses penyusunan analisa dan pelaporan atas hasil fase pertama untuk dilaporkan ke otoritas.
"Nanti laporannya akan kami lanjutkan dalam proses penyusunan rencana uji klinis fase dua, yang mana otomatis kami koordinasikan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ujarnya.
(Baca Juga: Kalbe Farma Kenalkan Remdesivir, Obat Virus Corona )
Meskipun begitu, Kalbe Farma membuka peluang untuk turut berkontribusi dalam aspek distribusi atas vaksin yang telah dipesan pemerintah dari Sinovac. "Kami sudah memberikan informasi ke pemerintah untuk membantu pelayanan vaksinasi seandainya dibutuhkan," tandasnya.
(akr)