Menkes dan Menlu Sambut Kedatangan 1,8 Juta Vaksin Covid-19 di Bandara Soetta

Kamis, 31 Desember 2020 - 12:12 WIB
loading...
Menkes dan Menlu Sambut Kedatangan 1,8 Juta Vaksin Covid-19 di Bandara Soetta
Kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac gelombang I di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). Dok Foto/Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
A A A
JAKARTA - Vaksin Covid-19 telah tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 11:55 siang ini menggunakan pesawat milik Garuda Indonesia. Vaksin yang baru saja tiba itu berasal dari perusahaan farmasi Sinovac Biotech, China.

Vaksin tersebut diturunkan satu per satu dari bagasi pesawat kemudian ditempatkan di dalam kontainer. Setelah diturunkan masing-masing boks disemprot desinfektan. Tampak sejumlah petugas bergegas menjaga proses pemindahan vaksin tersebut.

(Baca Juga : Sah! Surveyor Indonesia Punya Lembaga Pemeriksa Halal )

Menteri luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan (Kemenkes) Budi Gunadi Sadikin beserta rombongan meninjau secara langsung kedatangan vaksin Covid-19 asal Sinovac tahap II tersebut.

( )

Kedua pejabat negara dan sejumlah pejabat lainnya keluar dari gedung Bea Cukai di bandara Soekarno-Hatta menuju landasan pesawat menggunakan bus.

Dari siaran secara virtual, dalam perjalanan menuju landasan bandara, rombongan tidak memberikan keterangan pers kepada awak media yang ada di sekitar lokasi bandara.

Sama seperti saat kedatangan vaksin tahap I, usai kegiatan bongkar muat 1,8 juta vaksin langsung diberangkatkan ke laboratorium PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat, untuk diamankan sementara. Dan diperkirakan akan tiba pada pukul 20.00 WIB.

Secara teknis pengemasan untuk keberangkatan, tidak ada perubahaan, di mana, vaksin diamankan dengan envirotainer yang diangkut menggunakan truk. Di dalam truk pun tersedia cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius.

( )

Vaksin kemudian dipindahkan dari envirotainer untuk disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19.

"Sesuai persyaratannya ya, persyaratannya di 2-8 derajat celcius, berarti kita simpan di 2-8 selama distribusi sampai dengan Puskesmas. Dari bandara ke Bio Farma tetap suhunya segitu," kata Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto saat dihubungi.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2275 seconds (0.1#10.140)