Erick Thohir Bantah Ada Chip di Dalam Vaksin Covid-19

Selasa, 19 Januari 2021 - 11:17 WIB
loading...
Erick Thohir Bantah Ada Chip di Dalam Vaksin Covid-19
Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO/Sutikno
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan tidak ada chip dalam vaksin Covid-19 produksi produsen Tiongkok, Sinovac. Dengan begitu, vaksin Sinovac yang digunakan bagi tenaga medis dijamin aman.

"Ada isinya dan tidak ada chip," ujar Erick saat melakukan kunjungan ke rumah sakit (RS) Pusat Pertamina, dikutip Selasa (19/1/2021).



Melalui Holding rumah sakit (RS) BUMN, Erick menargetkan agar Pertamedika IHC mampu menyediakan fasilitas bagi 1,48 juta tenaga kesehatan (nakes) yang akan vaksinasi. Di mana, pada tahap satu akan ada 566.000 tenaga kesehatan yang divaksin.
Erick mengatakan, vaksinasi tahap satu berlangsung sejak Januari-Februari 2021.

Guna mensukseskan program tersebut, Pertamedika IHC telah menyiapkan 73 RS dan 89 klinik yang tersebar di 20 Provinsi di Indonesia. Dari total 73 RS Pertamedika IHC akan melakukan vaksinasi kepada 16.426 tenaga medis dan 6.492 non tenaga medis. Manajemen juga akan menyediakan 122 klinik yang digunakan dalam program serupa untuk 1.184 nakes dan 479 non nakes.

Vaksinasi yang dilakukan secara bertahap ini sudah mulai berjalan pada 14 Januari lalu di beberapa rumah sakit Pertamedika IHC Group yang tersebar di seluruh Indonesia. Erick Thohir, optimistis vaksinasi periode pertama yang ditujukan kepada tenaga kesehatan akan melindungi dan memperkuat kesehatan nasional. Di mana, vaksinasi adalah dedikasi dalam memerangi pandemi Covid-19. Dengan divaksinasi, tenaga medis Indonesia akan terlindungi sehingga pelayanan yang diberikan dalam menangani para pasien Covid-19 akan semakin optimal.



"Kini para tenaga kesehatan, pelayan publik, dan masyarakat bisa divaksinasi tanpa keraguan. Vaksin Sinovac aman, berkhasiat, dan halal. Insya Allah vaksinasi disertai disiplin protokol kesehatan akan melindungi diri, orang sekitar, dan negeri. Saya optimistis, vaksinasi para nakes tak hanya menguatkan sekaligus melindungi kesehatan dan jiwa mereka, namun juga akan semakin meningkatkan pelayanan seoptimal mungkin kepada para pasien Covid-19," ujar Erick.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)