Penyuluh Pertanian tetap Dampingi Petani meski Darurat Bencana

Rabu, 20 Januari 2021 - 08:53 WIB
loading...
A A A
Dia mengingatkan penyuluh dan para fungsional pada Balai Penyuluhan Pertanian selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP KostraTani) di wilayah terdampak bencana, segera identifikasi lahan pertanian plus hewan ternak serta ketersediaan benih dan pupuk.

(Baca juga:Sambut 2021, Kementan Bangkitkan Semangat Petani dan Penyuluh)

Dedi menceritakan pengalaman memimpin Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), pada saat terjadi gempa dan tsunami Palu pada 28 September 2018, yang diperburuk oleh likuefaksi (pencairan tanah).

“Gempa Palu sangat besar sekaligus ajaib, karena terjadi likuefaksi. Bukan hanya dampak fisik juga goncangan jiwa bagi masyarakat. Banyak pula penyuluh yang menjadi korban maupun keluarganya,” katanya.

(Baca juga:Kementan Kedepankan Penyuluhan Bangun Kompetensi SDM Pertanian)

Dipandu Koordinator Substansi Evaluasi dan Pelaporan (Evalap) BPPSDMP, Septalina Pradini, Dwi Retnani dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjar di Kalsel melaporkan bahwa petani di wilayah kerjanya membutuhkan sarana produksi (Saprodi) berupa benih, alat mesin pertanian (alsintan).

“Kami laporkan pula 82 penyuluh, rumahnya terendam banjir. Sembilan BPP KostraTani lumpuh. Tanaman terendam dan ada pula tanaman yang puso,” kata Dwi Retnani.

Dedi Nursyamsi memintanya segera mengajukan ke pemerintah provinsi (pemprov) untuk diteruskan ke Kementan. “Kami segera tindaklanjuti,” katanya.

(Baca juga:Kembangkan Potensi Pertanian, Penyuluh Harus Cerdas dan Kreatif)

Data menyebutkan bahwa di Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, lahan yang sudah tanam mencapai 2.668 hektare (ha) dan yang puso 1.678 ha dan semai 256.243 ha. Tiga kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan terdampak banjir, pertanaman 160 ha, tapi tidak ada puso. Sementara di Kabupaten Banjar, hampir 15.000 ha terdampak banjir dan puso.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)