Sukses Genjot Investasi 2020, Bahlil Ditarget Lebih Tinggi Lagi oleh Jokowi

Senin, 25 Januari 2021 - 14:15 WIB
loading...
Sukses Genjot Investasi...
Kepala BKPM Bahli Lahadalia. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi di 2020 mencapai Rp826,3 triliun, melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp817,2 triliun.

Berkat hasil positif tersebut, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku pihaknya diberi target realisasi investasi yang lebih tinggi pada tahun ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tak tanggung-tanggung, Jokowi memberi target sebesar Rp900 triliun.



"Bappenas menyampaikan target investasi sebesar Rp856 triliun, tapi arahan Presiden harus Rp900 triliun. Karena saya sebagai pembantu Presiden, ya harus loyal dan taat kepada komandan," kata Bahlil dalam konferensi pers secara virtual, Senin (25/1/2021).

Kendati demikian Bahlil mengakui bahwa target yang ditetapkan oleh presiden tersebut bukan pekerjaan yang mudah. Namun, dia berjanji akan bekerja keras dengan seluruh strategi yang dimiliki oleh BKPM.

"Saya akan coba memformulasikan itu dengan langkah-langkah konkrit, komprehensif dan terukur agar dapat mencapai target tersebut," jelasnya.



Bahlil menambahkan, target realisasi investasi ini bisa tercapai jika pandemi bisa diatasi dengan baik. Salah satunya, dengan program vaksinasi yang telah dijalankan oleh pemerintah. "Kedua, adanya UU Cipta Kerja, memberikan dampak positif bagi investor. Rencananya Februari bisa kita eksekusi," tandasnya.

Untuk diketahui, realisasi investasi di 2020 terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp413,5 triliun atau naik 7%. Sedangkan sisanya berasal dari penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp412,8 triliun atau turun 2,4%. Realisasi investasi sepanjang tahun 2020 yang mencapai Rp826,3 triliun tercatat tumbuh 2,1% secara tahunan (year on year/yoy).
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.173 Pemudik
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
Susunan Lengkap Pengurus...
Susunan Lengkap Pengurus Danantara, Ada Mantan Presiden hingga Konglomerat
Pengurus Lengkap Danantara...
Pengurus Lengkap Danantara Diumumkan Siang Ini, Ray Dalio dan Tony Blair Jadi Dewas?
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Rekomendasi
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Jalan Pantura Bekasi...
Jalan Pantura Bekasi Arah Pulogadung Banjir, Lalu Lintas Macet 3 Km
Jalur Puncak Bogor One...
Jalur Puncak Bogor One Way Menuju Jakarta Siang Ini, Pengendara Diminta Hati-hati Hujan Deras
Berita Terkini
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
1 jam yang lalu
Hadapi Tarif Impor AS,...
Hadapi Tarif Impor AS, DPR Dorong Penguatan Industri Lokal
2 jam yang lalu
JK: Rupiah Jeblok Kena...
JK: Rupiah Jeblok Kena Efek Tarif Trump Untungkan Eksportir
3 jam yang lalu
Jusuf Kalla: AS Bisa...
Jusuf Kalla: AS Bisa Resesi Jika Trump Pertahankan Kebijakan Tarif
3 jam yang lalu
Indonesia Kena Tarif...
Indonesia Kena Tarif Impor 32% dari Trump, JK: Efeknya Cuma 10%
4 jam yang lalu
Soal Kebijakan Tarif...
Soal Kebijakan Tarif Trump, JK: Ini Tekanan untuk Negosiasi
4 jam yang lalu
Infografis
Investasi Microsoft...
Investasi Microsoft di Malaysia Lebih Besar di Banding Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved