Update Obligasi, Pengadilan Tinggi Singapura Setujui Skema Obligasi USD231 Juta BHIT

Senin, 01 Februari 2021 - 06:25 WIB
loading...
Update Obligasi, Pengadilan Tinggi Singapura Setujui Skema Obligasi USD231 Juta BHIT
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Pengadilan Tinggi Singapura telah menyetujui exchange offer PT MNC Investama Tbk (BHIT atau Perseroan) yang diusulkan kepada Pemegang Obligasi senilai USD 231 juta yang diterbitkan oleh Perseroan (Obligasi).

Dalam exchange offer yang telah disetujui, semua Pemegang Obligasi akan diminta untuk memilih antara saham baru atau obligasi baru. Pemegang Obligasi dapat memilih saham baru dalam waktu dua bulan sejak tanggal efektif skema, sedangkan untuk pilihan obligasi baru diberikan waktu hingga enam bulan dari tanggal efektif skema. (Baca: Rencana Buyback Sahan MNC Investama Bawa Berkah Buat Sejumlah Saham Emiten MNC Group)

Exchange offer ini berisi opsi untuk menukarkan Obligasi dengan saham baru Perseroan dengan nilai tukar 8.267.052 saham per USD100.000 dari jumlah pokok Obligasi. Atau Obligasi baru yang diterbitkan oleh Perseroan dengan nilai tukar USD100.000 jumlah pokok obligasi baru untuk setiap USD100.000 jumlah pokok Obligasi.

Obligasi baru menawarkan kupon tetap 1% per tahun, ditambah dengan kupon variabel yang ditentukan berdasarkan jumlah dividen tunai yang diterima Perseroan dari PT Global Mediacom Tbk dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Obligasi baru ini memiliki jangka waktu lima tahun.

”Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Obligasi atas kepercayaannya pada Perseroan. Tentunya, akan ada keuntungan finansial secara langsung seperti pengurangan utang induk, penguatan modal, dan penurunan biaya keuangan yang ditanggung oleh Perseroan, sehingga BHIT dapat tumbuh lebih cepat dan bergerak maju dengan rencana digitalisasi di semua unit bisnis. Ini pada akhirnya akan menguntungkan semua pemangku kepentingan,” kata Darma Putra, Direktur Utama Perseroan.

Tentang PT MNC Investama Tbk (kode saham: BHIT)
Sebagai salah satu grup investasi terdepan di Indonesia, PT MNC Investama Tbk terus melakukan terobosan positif untuk menjawab perkembangan pasar ke arah digital. Perseroan memiliki investasi strategis di bidang Jasa Keuangan, Media dan Entertainment Hospitality. (Baca: Segera Cek Rekening, Bansos Tunai Ditransfer Paling Lambat 30 Hari)

Jasa Keuangan
PT MNC Kapital Indonesia Tbk (kode saham: BCAP) atau MNC Financial Services adalah grup jasa keuangan yang paling terdiversifikasi dan terintegrasi di Indonesia dengan sepuluh unit bisnis yang berlisensi penuh, di bidang layanan perbankan, multifinance, sekuritas & broker, asuransi, manajemen aset, dan teknologi keuangan. BCAP melakukan kalibrasi ulang dengan meningkatkan kemampuan digitalnya.

SPIN
SPIN menyediakan layanan e-money, e-wallet dan transfer digital. SPIN juga berada pada tahap akhir pengembangan fitur program loyalitas pelanggan yang akan menggabungkan berbagai platform digital di MNC Group, mulai dari media, seperti RCTI+ dan Vision+, termasuk seluruh platform digital MNC Financial Services.

Motion
Motion (Mobile Transaction Indonesia) adalah aplikasi mobile banking dari MNC Bank yang menjadi solusi perbankan terintegrasi dengan fitur canggih untuk memberikan pengalaman terbaik bagi nasabahnya. Dikembangkan dengan sistem inti open banking, Motion dipersiapkan untuk merealisasikan strategi digital MNC Bank menuju branchless bank di masa yang akan datang. (Baca juga: Dituding Lakukan Monopoli, ASDP Digugat)

Hario
Sebuah aplikasi asuransi berbasis digital lengkap yang menyediakan berbagai produk asuransi jiwa, kesehatan, serta produk asuransi umum seperti asuransi rumah, asuransi kendaraan bermotor dan perjalanan. Berbagai fitur didalamnya termasuk pengajuan klaim online, layanan live chat 24 jam, konsultasi kesehatan online gratis, dan promosi.

MNC Trade
Sebagai salah satu platform perdagangan saham online terbaik di Indonesia, MNC Trade menawarkan rangkaian fitur canggih yang lengkap diantara lain trader view dan MNC Research untuk memaksimalkan investasi para klien. Selain itu, untuk memperluas layanan dan meraih pangsa pasar reksadana di platform MNC Trade, MNC Sekuritas sedang dalam proses perijinan sebagai penjual reksadana online.

Pada Januari 2021 ini, BCAP mengakuisisi mayoritas saham Auerbach Grayson, broker saham yang berpusat di New York, khususnya dalam perdagangan global dan riset mendalam secara eksklusif untuk para investor institusi Amerika Serikat dan Eropa. Akuisisi ini bertujuan untuk melengkapi jaringan distribusi kegiatan pasar modal MNC Sekuritas dengan menjangkau hingga komunitas investasi global. MNC Sekuritas juga akan menjembatani seluruh transaksi Auerbach Grayson di Indonesia.

Media
MNC Group terkenal dengan sektor medianya yang terbesar dan paling terintegrasi di Asia Tenggara. MNC Media mendominasi pasar dengan bisnis media & konten berbasis iklan, media berbasis langganan & broadband serta bisnis online. (Baca juga: Presiden Minta Implementasi Komplet dari PPKM)

PT MNC Vision Networks Tbk (kode saham: IPTV)
Pada bisnis media dan broadband berbasis langganan, Perseroan memiliki dan mengoperasikan TV berlangganan pascabayar Direct to Home (“DTH”) dengan pangsa pasar 90% atau setara dengan 2,1 juta pelanggan; TV berlangganan prabayar DTH terbesar (K-Vision) yang saat ini memiliki lebih dari 5,6 juta pelanggan; serta layanan Broadband dan IPTV interaktif terbesar ketiga (MNC Play) dengan hampir 300.000 pelanggan.

K-Vision
Sebagai televisi satelit berlangganan prabayar yang berfokus pada konsumen segmen menengah ke bawah, K-Vision tumbuh secara signifikan dengan rata-rata penjualan Set Top Box (STB) mencapai lebih dari 250.000 per bulan.

MNC Play
MNC Play merupakan operator broadband dan internet protocol television (IPTV) terbesar ke-3 dengan hampir 1,5 juta home pass dan 300.000 pelanggan. MNC Play memiliki produk Android TV OTT Box, Playbox. MNC Play juga terus memperluas jaringan home pass dengan menjalin berbagai kemitraan dengan penyedia jaringan untuk menurunkan kebutuhan CAPEX dan OPEX.

Vision+
Memahami kebutuhan mobilisasi yang semakin tinggi, Vision+ memungkinkan pelanggan TV berbayar untuk menonton dimana pun kapan pun melalui berbagai gadget. Fitur menarik yang tersedia antara lain live streaming siaran TV domestic/internasional serta berbagai pilihan film dan catch up TV. Vision+ berhasil memperoleh 1,6 juta pelanggan berbayar dari 5,2 juta pelanggan terdaftar, serta 32 juta MAU per Desember 2020. (Baca juga: Bumi Akan Kehiangan Bulan Kedua untuk Selamanya)

PT Media Nusantara Citra Tbk (kode saham: MNCN)
MNCN memiliki dan mengoperasikan empat jaringan televisi FTA (Free-To-Air) nasional — RCTI, MNC TV, GTV dan iNews. Perseroan juga memiliki produksi konten terbesar yang menghasilkan lebih dari 20.000 jam setiap tahun, dengan total lebih dari 300.000 jam konten. Pada pasar FTA nasional, MNCN berhasil menguasai lebih dari 40% pangsa pemirsa melalui keempat televisi FTAnya, terbesar di Indonesia.

RCTI+
Melengkapi dan memperkuat bisnis 4 FTA MNCN, aplikasi streaming berhasil RCTI+ berkembang dengan pesat. Hingga Desember 2020, RCTI+ telah memperoleh lebih dari 23 juta MAU. RCTI+ memberikan penggunanya akses untuk menyaksikan live streaming keempat FTA milik MNCN, juga ke perpustakaan konten MNC dengan fitur catch-up TV dan konten original seperti bloopers dan behind-the-scene, trending topik, portal berita, streaming radio dan fitur interaktif lainnya termasuk kuis, voting, live chat dengan artis MNC, audisi, hingga fitur User Generated Content (UGC).

Investasi di PT MNC Land Tbk (kode saham: KPIG)
Investasi signifikan BHIT di sektor properti telah tumbuh dengan berjalannya sejumlah proyek besar di bawah naungan KPIG, dengan tagline “Entertainment Hospitality”.

Dengan luas area 3.000 hektare diantara 2 gunung, terletak di ketinggian 600-700 m di atas permukaan laut, MNC Lido City memiliki potensi yang signifikan untuk dikembangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dan menjadi "The Pride of the Nation". Berlokasi di Bogor, 65 km selatan Jakarta, konstruksi MNC Lido City telah dimulai dengan proyek fase pertama seperti MNC Park (theme park berstandar internasional), The World Garden, Music Festival Venue (mirip dengan Choacella Valley Music and Arts Festival di California), lapangan golf berstandar PGA dengan 18 holes, Movieland (untuk produksi film dan video di luar ruangan) dan fasilitas hotel dan F&B untuk mendukung pengembangan tahap pertama.

Selain proyek Lido, bisnis KPIG meliputi resor hotel di Bali, apartemen, gedung perkantoran, dan co-working space, termasuk The Westin Resort Nusa Dua dan Oakwood Hotel & Residences Surabaya. Segmen ini telah menghasilkan pendapatan berulang yang cukup besar dengan tingkat hunian yang tinggi dan taif sewa yang kompetitif. Park Hyatt Jakarta berada pada tahap pembangunan akhir, yang merupakan satu-satunya hotel bintang 6 di Jakarta, Indonesia yang akan dibuka pada Q4 tahun ini.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1825 seconds (0.1#10.140)