Ekonomi Minus (Lagi) 2,19% di Kuartal IV-2020, Indonesia Masih Resesi

Jum'at, 05 Februari 2021 - 09:26 WIB
loading...
Ekonomi Minus (Lagi)...
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) resmi merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2020 yang kembali mengalami minus. Artinya, Indonesia masih berada dalam jurang resesi pada tahun ini, setelah tiga kuartal beruntun ekonominya tumbuh minus.

( Baca juga:Ekonomi Kuartal IV Diproyeksi Minus 2,5 Persen )

Adapun pada kuartal II, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan minus 5,32%. Sedangkan kuartal ketiga Indonesia mengalami minus 3,49%.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, ekonomi pada kuartal IV minus sebesar 2,19%. Padahal di periode yang sama 2019 ekonomi Indonesia masih tumbuh 4,97%.

"Perekenomian Indonesia kuartal IV 2020 minus 2,19 %," ujar Suhariyanto dalam video virtual, Jumat (5/2/2021).

Kata dia semua negara juga mengalami tekanan pada ekonominya. Padahal sebelumnya sejumlah negara sudah mengendalikan Covid-19 dengan tepat, namun dikarenakan ada negara telah melakukan pembatasan sosial efek gelombang kedua pandemi Covid-19.

"Perkembangan di beberapa negara pada triwulan 4-2020 membaik walupun perkembangannya masih lemah," katanya.

( Baca juga:Anies Masuk 21 Pahlawan Transportasi Dunia, Integrasikan Transportasi dan Ciptakan Kota Ramah Lingkungan )

Selain itu dia menambahkan, beberapa mitra dagang ekspor Indonesia mengalami penurunan. Apalagi adanya roda ekonomi yang bergerak lambat dikarenakan pembatasan kegiatan yang saat ini dilakukan Indonesia.

"Roda ekonomi bergerak lambat dan lemahnya permintaaan akibat pandemi menghantam dua sisi, supplai dan demand," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Ketakutan Resesi AS...
Ketakutan Resesi AS dan Perang Timur Tengah Mengangkat Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
Rekomendasi
Habib Syakur Ali Mahdi...
Habib Syakur Ali Mahdi Minta Panglima TNI Turun Tangan Kasus Penembakan 3 Polisi
Miliano Jonathans Pemain...
Miliano Jonathans Pemain Keturunan Berdarah Depok Terbang ke Indonesia, Proses Naturalisasi?
Pendaftaran SNBT Ditutup...
Pendaftaran SNBT Ditutup 27 Maret, Ini Daya Tampung Prodi Farmasi di Undana dan Unram
Berita Terkini
Digitalisasi Merambah...
Digitalisasi Merambah Sektor Perhotelan, Smart Room Bikin Makin Nyaman
15 menit yang lalu
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
19 menit yang lalu
APBN Baru 2 Bulan Sudah...
APBN Baru 2 Bulan Sudah Defisit Rp31,2 T, Misbakhun Singgung Masalah Coretax
48 menit yang lalu
Program Sobat Aksi Ramadan...
Program Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan
1 jam yang lalu
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
1 jam yang lalu
3 Ruas Tol Trans Sumatera...
3 Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Fungsional di Mudik Lebaran 2025, Catat Jadwalnya
2 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved