Wapres Ingin Anggaran Pembangunan Papua di K/L Dikonsolidasikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian hari ini menerima Gubernur Papua Lukas Enembe di rumah dinasnya. Menurut Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah berkaitan dengan pendanaan untuk percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua.
Masduki menyebut bahwa Wapres ingin agar anggaran pembangunan Papua di Kementerian dan Lembaga (K/L) terkonsolidasi. Menurutnya hal ini akan segera dilaporkan ke Presiden untuk kemudian dibahas di ratas.
“Bagaimana supaya ada semacam pendanaan Papua di seluruh kementerian itu dikonsolidasi supaya bisa dilaksanakan. Dan wapres memintanya karena wapres ingin segera melaporkan ke presiden untuk segera dibahas dalam ratas,” katanya, Rabu (24/2/2021).
Dia mengatakan, bahwa harus melalui rapat terbatas terlebih dahulu sebelum nantinya dijalankan. “Kalau kemudian oke siap, kemudian dirataskan lalu disahkan lalu jalan,” tuturnya.
Masduki menyebut bahwa pendanaan Papua ini disesuaikan dengan perencanaan pembangunan yang dikoordinasikan oleh Bappenas. Seperti diketahui dana di tiap kementerian untuk Papua cukup besar di luar Dana Otsus.
“Jadi apa saja yang bisa dan mungkin segera dilakukan untuk anggaran tahun ini, itu bisa supaya cepat dan disesuaikan dengan perencanaan perencanaan yang sudah dikoordinasikan dengan Bappenas,” ungkapnya.
Masduki menyebut bahwa Wapres ingin agar anggaran pembangunan Papua di Kementerian dan Lembaga (K/L) terkonsolidasi. Menurutnya hal ini akan segera dilaporkan ke Presiden untuk kemudian dibahas di ratas.
“Bagaimana supaya ada semacam pendanaan Papua di seluruh kementerian itu dikonsolidasi supaya bisa dilaksanakan. Dan wapres memintanya karena wapres ingin segera melaporkan ke presiden untuk segera dibahas dalam ratas,” katanya, Rabu (24/2/2021).
Dia mengatakan, bahwa harus melalui rapat terbatas terlebih dahulu sebelum nantinya dijalankan. “Kalau kemudian oke siap, kemudian dirataskan lalu disahkan lalu jalan,” tuturnya.
Masduki menyebut bahwa pendanaan Papua ini disesuaikan dengan perencanaan pembangunan yang dikoordinasikan oleh Bappenas. Seperti diketahui dana di tiap kementerian untuk Papua cukup besar di luar Dana Otsus.
“Jadi apa saja yang bisa dan mungkin segera dilakukan untuk anggaran tahun ini, itu bisa supaya cepat dan disesuaikan dengan perencanaan perencanaan yang sudah dikoordinasikan dengan Bappenas,” ungkapnya.
(akr)