Tegas, Sri Mulyani Ingatkan BLU Jangan jadi Lahan Bisnis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menginstruksikan agar pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU) tidak dijadikan lahan bisnis. Sebab, BLU harus mampu meningkatkan dan mempertajam perannya dalam percepatan layanan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Hari ini saya harap pengawas dan pengelola BLU sudah mulai memikirkan kondisi new normal seperti apa yang harus disiapkan oleh BLU. Tidak boleh ada BLU yang bisnis," kata Menteri Sri Mulyani dalam Rakor BLU 2021, secara virtual, Jumat (19/3/2021).
Kata dia, BLU mampu meningkatkan kerja sama yang terbaik di dalam bidang manajemen pengelolaan pelayanan sehingga bisa menjadi referensi bagi lembaga keuangan yang lain. "Dengan demikian kita akan melihat bagaimana kinerja BLU akan terus-menerus perbaiki selama ini," imbuhnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga berharap agar BLU bisa melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. BLU harus menunjukkan pelayanan bagi masyarakat yang disusun dengan pengelolaan sangat presisi dengan manajemen baik atau berkualitas tinggi. "Saya berharap bahwa mengelola dan melayani masyarakat tidak identik dengan manajemen yang amburadul," tandasnya.
"Hari ini saya harap pengawas dan pengelola BLU sudah mulai memikirkan kondisi new normal seperti apa yang harus disiapkan oleh BLU. Tidak boleh ada BLU yang bisnis," kata Menteri Sri Mulyani dalam Rakor BLU 2021, secara virtual, Jumat (19/3/2021).
Kata dia, BLU mampu meningkatkan kerja sama yang terbaik di dalam bidang manajemen pengelolaan pelayanan sehingga bisa menjadi referensi bagi lembaga keuangan yang lain. "Dengan demikian kita akan melihat bagaimana kinerja BLU akan terus-menerus perbaiki selama ini," imbuhnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga berharap agar BLU bisa melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. BLU harus menunjukkan pelayanan bagi masyarakat yang disusun dengan pengelolaan sangat presisi dengan manajemen baik atau berkualitas tinggi. "Saya berharap bahwa mengelola dan melayani masyarakat tidak identik dengan manajemen yang amburadul," tandasnya.
(ind)