Berkat SNI, Saus Lombok Dua Jempol Tangguh saat Pandemi

Jum'at, 02 April 2021 - 19:48 WIB
loading...
Berkat SNI, Saus Lombok...
Narto, menunjukkan produk dari UMKM miliknya, saos lombok cap dua jempol. Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Pria paruh baya itu tengah asyik menata tumpukan karton berwarna coklat berisi kemasan plastik saus lombok di sebuah pabrik produksi saus lombok. Satu per satu diperiksanya dengan penuh teliti, mulai dari melihat berat bersihnya, kemasannya apakah sudah benar-benar tertutup rapat, hingga memastikan tak ditemukan ada produk yang kedaluwarsa.

Pria itu adalah Narto, 49 tahun, yang telah membuka usaha saus lombok sejak tahun 2008, melalui bendera UD Naga Mas dengan brand produk Saus Lombok Cap Dua Jempol, berlokasi di lingkungan Mapala, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.



Melalui usahanya tersebut, pria kelahiran Lamongan 1972, Jawa Timur ini mengaku sangat bersyukur UMKM miliknya bisa tangguh di tengah pandemi. Bahkan semakin berkembang, bisa menambah karyawan hingga meningkatkan omzet. Semua itu berkat labelisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang disematkan pada produk usahanya, dan itu dipasang di seluruh kemasan saus lombok miliknya.

“Entah bagaimana nasib usaha saya jika tanpa bimbingan dari Kantor Layanan Teknis (KLT) Badan Standardisasi Nasional (BSN) Makassar untuk mendapat sertifikasi SNI pada produk saya. Bisa jadi tidak akan seperti saat ini,” ujarnya, Jumat (20/4/2021).

Menurutnya, perkenalannya dengan BSN Makassar untuk menerapkan SNI menjadi sebuah berkah, karena sejak mengantongi label tersebut omzetnya terus meningkat dikarenakan kualitas produknya yang semakin membaik.

Apalagi, untuk memperoleh sertifikasi tersebut bukan perkara mudah karena butuh proses dua tahun baru kemudian pada 2019 sertifikasi SNI itu bisa disematkan pada produknya. Itu semua berkat bimbingan dari KLT BSN Makassar .



“Penting bagi UMKM memiliki sertifikasi SNI , karena sebelum berlabel SNI tingkat kerusakan setiap bulannya kadang sampai antara 15-20%. Setelah produk kami ber- SNI artinya pengelolaan produksinya itukan sudah mulai teratur dan terkontrol. Alhamdulillah setelah berlabel SNI tingkat kerusakannya tidak sampa 1%,” ujarnya.

Suami dari Kartika Deli ini menuturkan, sebelum mengantongi SNI omzetnya per tahun mencapai Rp5 hingga Rp6 miliar, setelah berlabel SNI per tahun omzetnya menjadi Rp8,5 miliar hingga Rp9 miliar atau rata-rata per bulan mencapai Rp800 jutaan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peringkat 27 Dunia,...
Peringkat 27 Dunia, Infrastruktur Mutu Indonesia Paling Unggul di ASEAN
BPOM Diminta Dengarkan...
BPOM Diminta Dengarkan Aspirasi Soal Pelabelan Kemasan Air Minum
Sinergi dengan Kemenparekraf,...
Sinergi dengan Kemenparekraf, BSN Luncurkan SNI dan Skema Akreditasi CHSE
Terima SPPT SNI, Mitra...
Terima SPPT SNI, Mitra Binaan Pupuk Kaltim Siap Bersaing Secara Global
Peruri Sabet Peringkat...
Peruri Sabet Peringkat Perak di Ajang SNI Award 2021
Konsisten Terapkan SNI,...
Konsisten Terapkan SNI, Dua Pabrik Garudafood Raih Kategori Emas
SNI Masker Kain Sukarela...
SNI Masker Kain Sukarela Bukan Wajib, Kalau Mau Sertifikasi ke Mana Ya?
Hai SNIzen, Info Terbaru...
Hai SNIzen, Info Terbaru Nih Klo SNI Masker Sifatnya Sukarela
BSN dan Pakar Sebut...
BSN dan Pakar Sebut Air Galon Polikarbonat Aman Dikonsumsi
Rekomendasi
Festival Ramadan 2025,...
Festival Ramadan 2025, Kemenag Luncurkan Beasiswa hingga Distribusi 1 Juta Bingkisan
Prabowo Instruksikan...
Prabowo Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak sebelum Lebaran
LIA Karawang Beri Donasi...
LIA Karawang Beri Donasi Anak Yatim di Karawang
Berita Terkini
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
2 jam yang lalu
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Siap Layani Pemudik Istirahat di Jalur Mudik
2 jam yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
3 jam yang lalu
16 Hari Setop Beroperasi...
16 Hari Setop Beroperasi Selama Mudik, Pengusaha Truk Bisa Rugi Triliunan
3 jam yang lalu
Presiden Direktur MNC...
Presiden Direktur MNC Life Risye Dillianti Didapuk Jadi Wakil Ketua Umum AFTECH
3 jam yang lalu
Bos MNC Life Jadi Wakil...
Bos MNC Life Jadi Wakil Ketua Umum VI AFTECH, Pandu Sjahrir: Bisa Dorong Inovasi
4 jam yang lalu
Infografis
3 Ruas Tol Fungsional...
3 Ruas Tol Fungsional Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved