Bank Sulselbar Syariah dan Tiga Maha Rewa Gelar Akad Massal
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PT Bank Sulselbar Syariah bersama PT Tiga Maha Rewa menggelar akad massal untuk pembiayaan subsidi kredit pemilikan rumah (KPR) Sejahtera Perumahan Hartacu Indah, di Hotel Horison Makassar, Rabu (7/4/2021).
Penandatangan akad disaksikan Pemimpin Departemen Bank Sulselbar Syariah , Kamal Iqbal Monoarfa, Kepala Cabang Bank Sulselbar Syariah Gowa Annisa Syahrul, Kepala Cabang Bank Sulselbar Syariah RH Muin, serta Owner PT Tiga Maha Rewa, Yudha P Nugroho dan perwakilan user yang melakukan akad.
Kepala Cabang Bank Sulselbar Syariah , RH Muin mengatakan, akad massal ini dapat terwujud berkat kepercayaan nasabah ke Bank Sulselbar Syariah , serta sebagai upaya peningkatan pelayanan yang baik dalam rangka meningkatkan kapasitas hidup bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Sulsel dan di Gowa dalam memberikan pelayanan perumahan.
“Alhamdulillah kami di Bank Sulselbar Syariah diberikan amanah untuk mewujudkan hunian masyarakat di Gowa melalui pembiayaan KPR Sejahtera. Tahun lalu hampir 1.000 unit rumah dialokasikan pembiayaan yang hampir tersebar di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat, itu baru di unit syariahnya. Unit konvennya juga demikian sendiri juga ada alokasi rumah subsidi yang kita alokasikan buat seluruh masyarakat Sulawesi Selatan dan Barat,” ujarnya.
Dia menuturkan, untuk tahun ini Bank Sulselbar juga diberikan kepercayaan oleh Kementerian PUPR untuk memberikan fasilitas likuiditas perumahan ini kepada seluruh masyarakat Sulsel.
“Besar dan harapan kami semoga kerja sama yang terjalin antara PT Tiga Maha Rewa dalam rangka untuk menyiapkan perumahan-perumahan yang siap huni untuk masyarakat bisa terus kami layani dengan baik. Mohon doanya agar kami juga dapat memberikan pelayanan yang baik, sehingga alokasi user dari Kementerian PUPR bisa ditingkatkan,” harapnya.
Pemimpin Departemen Bank Sulselbar Syariah , Kamal Iqbal Monoarfa menambahkan, pembiayaan KPR FLPP sekitar 900 unit rumah tahun ini, disebar di empat unit kerja Makassar, Sengkang, Maros sampai Mamuju ditopang 12 unit layanan Bank Sulselbar Syariah .
“Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu hanya 700 unit, makanya ada peningkatan kuota dengan melibatkan 20 pengembang yang di dalamnya ada asosiasi seperti REI dan APERSI. Untuk pembiayaannya yang ditawarkan paling lama 20 tahun,” tuturnya.
Penandatangan akad disaksikan Pemimpin Departemen Bank Sulselbar Syariah , Kamal Iqbal Monoarfa, Kepala Cabang Bank Sulselbar Syariah Gowa Annisa Syahrul, Kepala Cabang Bank Sulselbar Syariah RH Muin, serta Owner PT Tiga Maha Rewa, Yudha P Nugroho dan perwakilan user yang melakukan akad.
Kepala Cabang Bank Sulselbar Syariah , RH Muin mengatakan, akad massal ini dapat terwujud berkat kepercayaan nasabah ke Bank Sulselbar Syariah , serta sebagai upaya peningkatan pelayanan yang baik dalam rangka meningkatkan kapasitas hidup bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Sulsel dan di Gowa dalam memberikan pelayanan perumahan.
“Alhamdulillah kami di Bank Sulselbar Syariah diberikan amanah untuk mewujudkan hunian masyarakat di Gowa melalui pembiayaan KPR Sejahtera. Tahun lalu hampir 1.000 unit rumah dialokasikan pembiayaan yang hampir tersebar di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat, itu baru di unit syariahnya. Unit konvennya juga demikian sendiri juga ada alokasi rumah subsidi yang kita alokasikan buat seluruh masyarakat Sulawesi Selatan dan Barat,” ujarnya.
Dia menuturkan, untuk tahun ini Bank Sulselbar juga diberikan kepercayaan oleh Kementerian PUPR untuk memberikan fasilitas likuiditas perumahan ini kepada seluruh masyarakat Sulsel.
“Besar dan harapan kami semoga kerja sama yang terjalin antara PT Tiga Maha Rewa dalam rangka untuk menyiapkan perumahan-perumahan yang siap huni untuk masyarakat bisa terus kami layani dengan baik. Mohon doanya agar kami juga dapat memberikan pelayanan yang baik, sehingga alokasi user dari Kementerian PUPR bisa ditingkatkan,” harapnya.
Pemimpin Departemen Bank Sulselbar Syariah , Kamal Iqbal Monoarfa menambahkan, pembiayaan KPR FLPP sekitar 900 unit rumah tahun ini, disebar di empat unit kerja Makassar, Sengkang, Maros sampai Mamuju ditopang 12 unit layanan Bank Sulselbar Syariah .
“Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu hanya 700 unit, makanya ada peningkatan kuota dengan melibatkan 20 pengembang yang di dalamnya ada asosiasi seperti REI dan APERSI. Untuk pembiayaannya yang ditawarkan paling lama 20 tahun,” tuturnya.