Ekonom Sebut Stimulus dari Pemerintah Selama Pandemi Sudah Oke

Selasa, 13 April 2021 - 13:11 WIB
loading...
Ekonom Sebut Stimulus...
Pemberian stimulus dan insentif oleh pemerintah selama pandemi diapresiasi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Berbagai stimulus atau insentif yang diberikan pemerintah selama pandemi Covid-19 diapresiasi. Stimulus untuk masyarakat maupun pelaku usaha tersebut dinilai dapat mendukung pemulihan ekonomi .

"Secara umum memang sudah banyak insentif dan juga stimulus yang diberikan pemerintah. Saya rasa memang perlu diapresiasi, bukan hanya dari sisi ekonomi tetapi juga dari sisi kesehatan. Kita melihat bagaimana progress dari vaksinasi saya pikir sampai dengan hari ini cukup cepat dan itupun perlu diapresiasi," ujar Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal dalam Market Review IDX Channel, Selasa (13/4/2021).

Faisal menambahkan, ekonomi juga mulai menggeliat. Hal ini terlihat dari mobilitas dan aktivitas masyarakat mulai ramai dibandingkan setahun lalu. Meski begitu, masih ada beberapa sektor yang belum pulih sepenuhnya seperti pariwisata.

"Mobilitas untuk tujuan wisata ke tempat-tempat yang jauh masih belum pulih. Itu menjadi catatan. Tetapi kalau dari sisi stimulus dan insentif yang diberikan, saya pikir dari sisi ragamnya sudah cukup banyak. Tinggal bagaimana konsistensi dan juga efektivitas implementasinya di lapangan," tuturnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengakui stimulus maupun insentif yang dikeluarkan pemerintah memang tidak bisa menyenangkan semua pihak. Namun demikian, Indonesia saat ini mulai bisa mengendalikan penyebaran kasus positif Covid-19 sehingga diharapkan kuartal kedua dan selanjutnya bisa membaik.

"Mudah-mudahan situasi pandemi ini jauh lebih bisa dikontrol sehingga kita bisa masuk ke fase pemulihan. Kalau ini semua berjalan baik, Insya Allah di semester kedua tahun depan kondisinya paling tidak menuju pada posisi seperti di 2019," tuturnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menko Airlangga: Pemerintah...
Menko Airlangga: Pemerintah Siapkan Insentif Rp20 Triliun untuk Industri Padat Karya
Tarif Listrik Diskon...
Tarif Listrik Diskon 50% di Awal 2025, Ini Kriteria Penerimanya
PPN 12% Berlaku di 2025,...
PPN 12% Berlaku di 2025, Ini 6 Stimulus dari Pemerintah
BUMN Berperan Penting...
BUMN Berperan Penting selama Pandemi Covid-19 dan Era Pemulihan
Yen Stabil, Dolar AS...
Yen Stabil, Dolar AS Tergelincir Buntut China Bakal Guyur Stimulus
Ekonomi Tumbang, Jepang...
Ekonomi Tumbang, Jepang Pesimistis Pemulihan Bakal Berjalan Cepat
China Kembali Terjerat...
China Kembali Terjerat Deflasi, Tanda Ekonomi dalam Bahaya
Ekonomi China Bangkit...
Ekonomi China Bangkit Diluar Prediksi, Tumbuh 4,9% Kuartal III-2023
Kolaborasi Memperkuat...
Kolaborasi Memperkuat Daya Saing UMKM lewat Pelatihan Finansial
Rekomendasi
Eksepsi Ditolak Hakim,...
Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto: Tidak Mengurangi Tekad untuk Mewujudkan Keadilan
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
Jenazah Titiek Puspa...
Jenazah Titiek Puspa Diberangkatkan dari Masjid An-Nur Pancoran ke TPU Tanah Kusir
Berita Terkini
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame Jakarta Diperbarui, Pelaku Usaha Wajib Tahu
10 menit yang lalu
3 Alasan Trump Nekat...
3 Alasan Trump Nekat Kobarkan Perang Dagang dengan China
1 jam yang lalu
Prabowo Hapus Kuota...
Prabowo Hapus Kuota Impor Pangan, Wamentan Sebut Bukan Berarti Jor-joran
2 jam yang lalu
Transformasi InJourney...
Transformasi InJourney Airports Antarkan Bandara Soekarno-Hatta Jadi Top 25 Bandara Terbaik Dunia!
3 jam yang lalu
IHSG Dibuka Balik ke...
IHSG Dibuka Balik ke Zona Merah, Mayoritas Sektor Kompak Turun
3 jam yang lalu
Harga Emas Antam Melesat...
Harga Emas Antam Melesat Rp43.000 Tembus Rp1.889.000 per Gram, Ini Rinciannya
4 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved