Isu Reshuffle Kencang Berhembus, Siapa Cocok Jadi Menteri Investasi ?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Isu Reshuffle atau perombakan kabinet semakin kencang terdengar dalam beberapa waktu belakangan. Hal tersebut setelah terbentuknya Kementerian Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).
Lantas siapa yang akan mengisi posisi Menteri Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja? Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan, siapapun nama yang akan ditunjuk sebagai Menteri Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja merupakan kewenangan dari Presiden Joko Widodo.
“Itu mah terserah Presiden (Menteri Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja). Suka-suka (Presiden) kita mau beranda-andai apanya,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (16/4/2021).
Menurut Agus, ada beberapa pertimbangan yang pastinya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam memilih Menterinya. Misalnya adalah dari sisi pertimbangan politik, partai, jaringan hingga kemampuannya.
“Kan pertimbangan juga banyak. Dari segi politik, partai, jaringan, kemampuan segala macem kan dipertimbangkan pastinya. Jadi terserah Presiden (Jokowi) saja lah,” ucapnya.
amat: BKPM Kurang Lincah
Agus menambahkan, pembentukan Kementerian Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja memang bisa menjadi salah satu langkah Presiden Joko Widodo untuk melakukan perombakan di jajaran kabinetnya. Apalagi isu yang beredar, perombakan kabinet akan dilakukan setelah lebaran idul fitri 1442 Hijriyah mendatang.
“Bisa saja (jadi alasan Presiden reshufle Menteri). Setelah Lebaran katanya akan ada reshufle ya silahkan saja,” ucapnya.
Lantas siapa yang akan mengisi posisi Menteri Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja? Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan, siapapun nama yang akan ditunjuk sebagai Menteri Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja merupakan kewenangan dari Presiden Joko Widodo.
“Itu mah terserah Presiden (Menteri Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja). Suka-suka (Presiden) kita mau beranda-andai apanya,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (16/4/2021).
Menurut Agus, ada beberapa pertimbangan yang pastinya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam memilih Menterinya. Misalnya adalah dari sisi pertimbangan politik, partai, jaringan hingga kemampuannya.
“Kan pertimbangan juga banyak. Dari segi politik, partai, jaringan, kemampuan segala macem kan dipertimbangkan pastinya. Jadi terserah Presiden (Jokowi) saja lah,” ucapnya.
amat: BKPM Kurang Lincah
Agus menambahkan, pembentukan Kementerian Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja memang bisa menjadi salah satu langkah Presiden Joko Widodo untuk melakukan perombakan di jajaran kabinetnya. Apalagi isu yang beredar, perombakan kabinet akan dilakukan setelah lebaran idul fitri 1442 Hijriyah mendatang.
“Bisa saja (jadi alasan Presiden reshufle Menteri). Setelah Lebaran katanya akan ada reshufle ya silahkan saja,” ucapnya.
(akr)