Viral! Crazy Rich Jogja Siapkan Duit Rp20 Miliar Berburu Benda Klenik

Kamis, 22 April 2021 - 14:59 WIB
loading...
Viral! Crazy Rich Jogja...
Crazy Rich Jogja siap bayar benda klenik hingga Rp20 Miliar. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - Seorang pria yang mengaku tinggal di Yogyakarta bikin heboh jagat maya. Bagaimana tidak, pria tersebut mengklaim telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp20 miliar untuk membeli benda-benda klenik. Benda klenik yang dicari crazy rich Jogja tersebut di antaranya, samurai putus paku, keris berdiri, cungpet, hingga kantong macan. Melalui sebuah rekaman video, pria tersebut mengatakan telah menyiapkan uang tunai Rp20 miliar bagi siapa saja yang memiliki benda-benda tersebut.

"Sekarang tanggal 21 April 2021 di Yogyakarta. Uang sebesar Rp20 miliar. Jadi uang ini kita persiapkan bonus buat barang siapa saja yang punya SM (Samurai) putus paku, anti cukur, anti panas, keris berdiri, cungpet, dan kantong macam," ujar pria tersebut. "Saya Irfan menunggu anda di Yogyakarta. Bagi siapa saja yang memiliki barang valid, kami tunggu di Yogyakarta. Ini uang tunai Rp20 miliar, saya tunggu anda semua," imbuhnya.



Video tersebut viral setelah diposting oleh pemilik akun Instagram undercover.id pada Kamis (22/4/2021). Dalam unggahannya, pemilik akun Instagram undercover.id mempertanyakan keaslian sayembara tersebut. "Banyak bener duitnya.. kayak gini beneran enggak sih Smart Reader?," tulis pemilik akun undercover.id.



Video yang diunggah oleh undercover.id itu kemudian mendapat banyak respons dari warganet. Kebanyakan warganet tidak mengerti apa yang dimaksud si crazy rich dalam video tersebut. Bahkan, ada juga yang justru menasihati. "Aki cukur aki panas apasih enggak ngerti," tulis pemilik akun Instagram ratna_fitri_yunita. "Kok bisa ya orang kayak lu, ngomong aja kagak lurus punya uang segitu," tulis pemilik akun triliuner_malinmarajo.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1394 seconds (0.1#10.140)