Ekonom Indef Beberkan Dampak Negatif Merger GoTo

Rabu, 19 Mei 2021 - 17:29 WIB
loading...
Ekonom Indef Beberkan...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Merger Gojek dan Tokopedia yang melahirkan GoTo dinilai punya sisi negatif. Meski bakal memiliki kekuatan besar di bisnis digital dalam negeri, namun bisa mengulang pada kasus raksasa digital di China .

Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, sisi negatif merger dua raksasa digital Indonesia itu ada pada sistem yang terintegrasi yang terakses hanya ke segelintir pemain, sehingga riskan menciptakan oligopoli. Kondisi iu mampu menghambat lahirnya inovasi para pemain baru dan pemain kecil yang masuk dalam bisnis ride hailling apps.

Baca juga:Ekonomi Membaik, Repower Asia Bidik Penjualan Rp147,96 Miliar

“Keduanya memiliki kekuatan yang setara yang siap mengguncangkan bisnis digital di Indonesia. Kehadiran Grup GoTo diyakini akan menyaingi Shopee dan lain-lain. Tapi sisi negatifnya, bisa menghambat pemain baru dan kecil untuk masuk ke bisnis yang sama,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Rabu (19/5/2021).

Selain itu, penggabungan dua mitra ini memang menguntungkan dua pihak karena masing-masing memiliki data base customer yang tidak sedikit. Tapi sisi negatifnya, juga ada pada penyebaran informasi milik customer yang dimanfaatkan GoTo serta mitra-mitranya,” ungkapnya.

Baca juga:Menlu Lebanon Secara Tersirat Tuding Negara Teluk Dukung ISIS

Kemunculan Grup GoTo di Tanah Air menjadi salah satu masalah antitrust terkait dengan monopoli pasar digital. Bhima menuturkan, merger Gojek Tokopedia berdampak negatif pada pemain kecil start up yang baru berdiri dan mau bersaing di e-commerce. Start up kecil akan kesulitan karena e-commercenya sudah terintegrasi dan membuat switching cost.

“Tapi di sisi lain kalau arah pengembangannya pada digital wallets, digital landing, maka diskon maupun promo ride hailing apps, pesan antar-penumpang itu mungkin akan semakin kurang. Sudah mulai berintegrasi pada profitabilitas,” pungkas Bhima.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS dan China Masuk 3...
AS dan China Masuk 3 Besar Negara Tujuan Ekspor Indonesia, Ini Datanya
Trump Kobarkan Perang...
Trump Kobarkan Perang Dagang, China Mencoba Bersikap Baik kepada Dunia
Trump Beri Sinyal Damai...
Trump Beri Sinyal Damai dengan China: Mereka Hubungi Saya Beberapa Kali
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
China Respons Tarif...
China Respons Tarif 245% Trump: Kami Tidak Takut Perang
China Aktifkan Reaktor...
China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia
Perang Dagang Menggila,...
Perang Dagang Menggila, Trump Targetkan Kapal-kapal China usai Beijing Boikot LNG AS
China Kecam Ancaman...
China Kecam Ancaman dan Pemerasan Trump, Picu Kebingungan Soal Tarif 245%
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Laris Manis Dijual di Indonesia
Rekomendasi
5 Rekomendasi Sleeper...
5 Rekomendasi Sleeper Bus Jakarta - Bali untuk Perjalanan Nyaman dan Praktis
Ngamuk Kalah KO, Petinju...
Ngamuk Kalah KO, Petinju Ini Cengkeram dan Pukul Wasit Tinju di Ring
Hari Kartini, Pramono...
Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pembuatan dan Perpanjang SIM untuk Wartawan Perempuan dan ASN
Berita Terkini
AS dan China Masuk 3...
AS dan China Masuk 3 Besar Negara Tujuan Ekspor Indonesia, Ini Datanya
5 menit yang lalu
Penyitaan Lahan Sawit,...
Penyitaan Lahan Sawit, Pengacara Kalteng Kirim Surat ke Presiden Prabowo
33 menit yang lalu
BPS: Neraca Dagang RI...
BPS: Neraca Dagang RI Surplus USD4,33 Miliar per Maret 2025
51 menit yang lalu
Pengusaha China Ejek...
Pengusaha China Ejek Tarif Trump: Barang Mewah di AS Dibuat dengan Cost Murah
57 menit yang lalu
Migrasi NGBS Sukses,...
Migrasi NGBS Sukses, KB Bank Komitmen Beri Layanan Terbaik untuk Nasabah
1 jam yang lalu
ETH Sentuh Posisi Terendah,...
ETH Sentuh Posisi Terendah, Tether Siapkan Stablecoin Baru
1 jam yang lalu
Infografis
5 Buah yang Memiliki...
5 Buah yang Memiliki Dampak Buruk jika Dikonsumsi Berlebihan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved