Menparekraft Sandiaga Uno Ungkap Alasan di Balik Program Work From Bali

Senin, 24 Mei 2021 - 21:20 WIB
loading...
Menparekraft Sandiaga Uno Ungkap Alasan di Balik Program Work From Bali
Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraft) Sandiaga Uno mengungkapkan pentingnya pelaksanaan program Work From Bali (WFB) . Menurut dia, Bali yang selama ini menjadi primadona pariwisata membutuhkan uluran tangan semua pihak.

“Pada intinya kami ingin agar Bali bisa bertahan di tengah pandemi yang memang utamanya menghantam sektor pariwisata Bali sebagai pendapatan utama masyarakat di sana,” ujarnya pada Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Jakarta via virtual, Senin (24/5/2021).

Baca juga:Ini Deretan Alasan HARIO Asuransi Online Tepat untuk Proteksi Diri & Keluarga

Sandiaga mengaku, pelaksanaan WFB telah berjalan sejak kuartal pertama 2021 dan pelaksanaan anggaran pada kegiatan WFB tersebut terbukti bisa dikelola efektif dan efisien.

“Dari kegiatan-kegiatan WFB tentunya merupakan juga bentuk adaptasi dan pergeseran dari perilaku bekerja. Oleh karena itu, kami melihat langkah mengenai 25% ASN WFB yang menjadi acuan untuk berkegiatan di Bali bisa menjadi langkah yang tepat sasaran dan tepat manfaat. Karena rekan-rekan kita di Bali sudah sangat membutuhkan,” ujarnya.

Baca juga:Vaksinasi Sasar Pelaku Ritel dan UMKM di Jakarta, Anies: Semoga Jakarta Bisa Cepat Bangkit

Selain memaparkan program WFB, Sandiaga juga memaparkan sejumlah program di kementerian yang dipimpinnya. “Ada Ghibah Pariwisata dan bantuan insentif dari pemerintah. Gibah pariwisata sedang mengajukan dan dalam tahap persetujuan anggaran sekitar Rp3,7 triliun. Ini kita harapkan bisa dieksekusi dengan baik di tahun anggaran 2021. Dengan skala yang diperluas, diperlebar, dan ditingkatkan,” katanya.

Selanjutnya, ada program vaksinasi untuk tenaga kerja perhotelan. Program ini bakal menjangkau sektor ekonomi kreatif seperti yang dilakukan Pemerintah Prov DKI. “Kemudian travel corridor arrangement dan di sektor kuliner kami akan angkat tempe sebagai warisan kuliner dunia,” pungkasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1567 seconds (0.1#10.140)