PANDAWA Si Sakti Mandraguna Permudah Peserta JKN-KIS Kala Pandemi

Senin, 07 Juni 2021 - 21:14 WIB
loading...
PANDAWA “Si Sakti Mandraguna” Permudah Peserta JKN-KIS  Kala Pandemi
Layanan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) milik BPJS Kesehatan sangat bermanfaat di tengah pandemi saat ini. Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Perempuan mudah itu terlihat sibuk memainkan jemarinya di atas sebuah gawai berlayar besar. Sesekali terhenti, sambil memerhatikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, sembari membaca deretan angka yang tertera di dokumen kependudukannya tersebut.

Hari itu, Fitriani, 33 tahun, disibukkan dengan urusan mengganti layanan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat I dari Puskesmas Ujungpandang Baru ke klinik Medical Center berlokasi dekat dari tempatnya berdomisili. Fitriani merupakan peserta JKN-KIS kelas I dan kepesertaannya mandiri.



Proses penggantian layanan fasket dilakukan untuk mempermudah proses rencana melahirkannya ke faskes lanjutannya sesuai rekomendasi dari klinik tempatnya selama ini berkonsultasi. Berkat rekomendasi seorang rekannya, Dian Megawati, Fitriani memanfaatkan layanan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) milik BPJS Kesehatan.

Mulanya, dia berpikir prosesnya bakal ribet dan akan menunggu lama. Betapa takjubnya Fitriani merasakan semuanya fast respon, apalagi dimasa pandemi yang tentu tidak memungkinkan baginya untuk bisa ke kantor layanan BPJS Kesehatan cabang Makassar berlokasi di Jalan Pettarani, Makassar.

Beruntung, layanan PANDAWA hadir membantunya dengan cepat hanya berbekal mengirim pesan singkat di nomor Whatss App 0821-9082-5559 untuk wilayah Makassar, segala kebutuhannya pindah faskes bisa dengan mudah dilakukan. Bahkan, saat ini Fitriani sedang menunggu masa kelahiran buah hatinya di RS Ibu dan Anak, Ananda.

Hadirnya layanan PANDAWA sebagai salah satu kanal layanan tanpa tatap muka menjadikan peserta semakin mudah dalam mendapatkan akses pelayanan administrasi kepesertaan di era new normal saat ini.

PANDAWA “Si Sakti Mandraguna” Permudah Peserta JKN-KIS Kala Pandemi


“Bersyukur ada layanan PANDAWA, bisa hemat waktu dan biaya. Terpenting dapat mencegah penyebaran covid-19, karena khawatir kalau ke kantor BPJS Kesehatan bisa berkerumun. Layanan PANDAWA ini “sakti mandraguna” bisa membantu segala kebutuhan kami sebagai peserta JKN-KIS. Bahkan kehadirannya mampu membantu menghindarkan kami dari upaya terjangkit covid-19, karena mencegah kami berkerumun dan bertatap muka di kantor layanan,” katanya, saat dihubungi, kemarin.



Menurutnya, tak hanya mengurus pindah faskes saja tapi juga urusan lainnya semua bisa ditanyakan di PANDAWA. Jadi benar-benar, ungkapnya, kehadirannya menyelamatkan peserta JKN-KIS dalam memenuhi segala kebutuhan baik layanan administrasi maupun Kesehatan.

Menurutnya, prosesnya saat mengirim chat ke PANDAWA sangatlah mudah karena pada saat diawal percakapan, admin PANDAWA memberikan petunjuk dan menu yang tersedia. Sehingga peserta hanya mengikuti instruksi dan memilih menu pelayanan yang dibutuhkan.

“Penggunaan layanan PANDAWA sangat mudah, kita hanya mengikuti instruksi saja sesuai kebutuhan dari mulai ganti faskes, mau ganti kelas perawatan hingga daftar baru. Terpenting, kehadirannya sangat tepat karena peserta tidak harus bertatap muka dengan petugas semua bisa cepat diproses asalkan berkasnya lengkap,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, mekanisme yang dilaluinya dengan mengisi format pengiriman pesan melalui Pandawa tersebut, yakni mencantumkan nama pelapor, nama peserta yang akan dilakukan proses pelayanan administrasi, nomor kartu JKN atau nomor KTP, nomor handphone dan kode klasifikasi layanan.

Hadirnya ragam kanal digital BPJS Kesehatan di masa pandemi benar-benar sangat dirasakan manfaatnya oleh peserta JKN-KIS. Tidak hanya PANDAWA yang menjadi penyelamat kala pandemi, tapi juga Mobile JKN yang diunduh via playstore.



Peserta JKN-KIS pengguna Mobile JKN, Jamaluddin, 46 tahun mengaku sangat bersyukur Mobile JKN bisa hadir ditengah ramainya covid-19 banyak menyerang masyarakat jika tak menerapkan protokol Kesehatan.

Kata dia, Mobile JKN itu menghadirkan layanan Kesehatan digenggaman. Modal smartphone dan kuota semua bisa diselesaikan disaat itu juga.

“Selama pakai Mobile JKN merasa terbantu, pelayanan langsung dan tidak ribet. Sebelumnya agak susah, harus meluangkan waktu ke kantor BPJS Kesehatan, harus antri dan pasti akan bertemu banyak orang. Selama pakai mobile JKN baik dari pelayanan pindah faskes untuk tagihan mengecek tagihan agak gampang, daftar baru juga semua gampang,” terangnya.

Jamaluddin yang memiliki Faskes di Puskesmas Butta-Butta, Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo menuturkan, jika layanan ini juga sudah dipakai untuk memudahkan proses perawatan anaknya yang kala itu menderita penyakit Buli-Buli atau kandung kemih mengalami gangguan.

“Di Mobile JKN saya bisa melakukan antrian online untuk jadwal perawatan anak saya di faskes, karena sudah mendapatkan nomor antrean terlebih dahulu. Bahkan saya sudah dapat memprediksi kapan harus datang ke klinik untuk mendapatkan pelayanan sesuai pendaftaran poli yang telah didaftarkan melalui aplikasi Mobile JKN,”katanya.



Layanan Mobile JKN juga dimanfaatkan Jamal melakukan pengecekan tagihan dan mendaftarkan keluarga saya menjadi peserta JKN-KIS. Pokoknya semua mudah, ini juga membantu kita mencegah penyebaran covid-19 dan pastinya hemat waktu dan biaya,” jelasnya.

Kanal Digital Cegah Penyebaran Covid-19

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berupaya mengoptimalkan layanan di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut diwujudkan dengan senantiasa memberikan kemudahan baik melalui layanan fasilitas kesehatan, maupun dalam proses administrasi.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Kota Makassar, Florinsye Tamonob menuturkan, layanan digital BPJS Kesehatan hadir untuk mencegah resiko penularan Covid- 19, salah satunya dengan menyediakan Layanan tanpa tatap muka melalui PANDAWA (pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp) melalui nomer 082190825559 yang bisa di Akses Setiap hari Kerja Pukul 08:00- 15:00 WITA.

Florinsye Tamonob mengungkapkan, sejak PANDAWA hadir jumlah peserta yang mengakses layanan tatap muka berkurang dan otomatis mencegah resiko penularan Covid-19. Tak hanya itu, sejak dihadirkannya layanan Pandawa, jumlah peserta yang memanfaatkannya meningkat setiap bulannya dan jumlah peserta yang mengkases layanan tatap mukapun secara bertahap mengalami penurunan.

PANDAWA “Si Sakti Mandraguna” Permudah Peserta JKN-KIS Kala Pandemi


Peserta JKN-KIS dapat memanfaatkan ragam pelayanan mulai dari Pendaftaran Baru (PNS dan TNI/Polri), Penambahan Anggota Keluarga (PNS,TNI/POLRI dan Pensiunan/Veteran,PBI,APBN/APBD,Bayi Baru Lahir, Pengaktifan Kembali Kartu (Anak > 21 Tahun masih kuliah,Registrasi Ulang (PNS/TNI/POLRI dan Pensiunan/Veteran,WNI Kembali dari Luar Negeri,Data Ganda), Pengaktifan Virtual Account (VA) Kadaluarsa, Pindah Jenis Kepesertaan dari PBI/PPU Non Aktif menjadi Peserta PBPU/ Mandiri, Ubah Data Golongan Dan Gaji (PNS dan TNI/POLRI), Perbaikan Data Peserta PBI dan Pengurangan Anggota Keluarga (Laporan Peserta Meninggal Dunia,Pembaharuan KK,Pelaporan WNI Pergi Keluar Negeri.

“Saat ini layanan yang paling banyak dimanfaatkan oleh peserta adalah Layanan Pindah Jenis Kepesertaan baik dari peserta PBI/PPU Non Aktif menjadi Peserta PBPU/Mandiri,”ungkapnya.

Dia berharap semakin banyak yang mengakses PANDAWA karena akan mengurangi risiko penularan covid-19, apalagi memang kehadirannya untuk memudahkan peserta JKN-KIS.

Florinsye Tamonob memaparkan, selain pandawa, kanal digital lainnya yang banyak di akses Peserta BPJS Kesehatan, yakni Mobile JKN, Care Center 1500400, Chika WA : 08118750400 dan Telegram : @BPJSKes_bo.t.

“Sejak bulan Januari sampai dengan bulan Maret tahun 2021, sebanyak 8.476 peserta/calon peserta yang mengakses layanan administrasi kepesertaan langsung di kantor cabang (layanan tatap muka), sebanyak 12.737 peserta/calon peserta yang mengakses layanan administrasi kepesertaan melalui mobile jkn dan pada periode yang sama sebanyak 10.670 peserta/calon peserta yang mengakses layanan administrasi kepesertaan melalui pandawa,”terangnya.

Sementara untuk total Peserta Per 01 Mei 2021 diwilayah kerja Kantor Cabang Makassar sebanyak 2.983.389 jiwa.

Saat ini BPJS Kesehatan menghadirkan layanan digital untuk memudahkan peserta dalam memperoleh layanan di Fasilitas Kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN, Layanan yang dimaksud antara lain : Layanan Konsultasi dokter di Puskesmas/Dokter Keluarga/Klinik dimana peserta terdaftar, Antrian online di Puskesmas/Dokter Keluarga/Klinik maupun di Rumah Sakit dimana peserta dapat melihat ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit dan peserta dapat melihat jadwal tindakan operasi.



Saat ini jumlah FKTP yang menyediakan layanan konsultasi dokter melalui aplikasi mobile JKN faskes sebanyak 146 peserta JKN-KIS, Antrean Online FKTP sebanyak 202 peserta JKN-KIS, Antrian online Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) sebanyak 49 peserta JKN-KIS , display Tempat Tidur Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (TT FKRTL) sebanyak 48 peserta JKN-KIS dan display jadwal operasi sebanyak 49 peserta JKN-KIS.

Sebelumnya, Dirut Rumah Sakit (RS) Maryam Citra Medika, Rivai Ibrahim mengatakan, layanan digital gencar dilakukan sejak lama. Hal tersebut membawa RS tipe D satu-satunya di luar Jawa menyandang dua kali penghargaan berturut-turut dari BPJS Kesehatan. "Kami meraih predikat rumah sakit paling konsisten melayani peserta JKN-KIS karena memanfaatkan layanan digital," tuturnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2651 seconds (0.1#10.140)