Masyarakat Dipaksa Pakai Transportasi Umum, Pengamat: Belum Semua Patuh Prokes!

Rabu, 23 Juni 2021 - 19:28 WIB
loading...
Masyarakat Dipaksa Pakai...
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Rencana Pemerintah DKI Jakarta menaikkan tarif parkir pada akhirnya akan mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum. Namun, sayangnya fasilitas transportasi umum saat ini belum memadai, apalagi ditengah pandemi saat ini.

Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno menilai saat ini protokol kesehatan belum merata diterapkan pada semua moda transportasi. Hanya moda transportasi berbadan usaha saja yang mudah dikendalikan. Sementara, pada moda transportasi dengan menejemen perorangan, sulit untuk dikontrol.

“Kalo menejemen perorangan sulit diawasi. Tidak sepenuhnya patuh sama Prokes. Beda halnya kalau yang berbadan usaha, itu gampang dikendalikan,”ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (23/6/2021).



Ia mengungkapkan dibalik aturan kenaikan tarif parkir di wilayah Jakarta, Sebenarnya bukan hanya karena untuk mengurai kemacetan, melainkan secara tidak langsung ada unsur strategi supaya masyarakat beralih ke moda transportasi umum serta mengurangi penggunaan lahan parkir.

“Cuma sekarang, parkir sudah tidak menjadi instrumen manajemen transportasi dalam rangka membatasi gerak kendaraan pribadi. Namun parkir sudah menjadi salah satu komponen push strategy,”terangnya.



Djoko menambahkan, menejemen parkir juga belum optimal lantaran pemanfaatan sarana parkir dan pajak kendaraan pribadi yang digunakan untuk sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tarif parkir sekarang sudah beralih jadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan bagi bagi lahan untuk pendukung kepala daerah,”tandasnya
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemenhub Cari Momen...
Kemenhub Cari Momen Tepat Kerek Naik Tarif Transportasi, Sampai Jokowi Lengser?
Rakernas MTI Cermati...
Rakernas MTI Cermati Agenda Transportasi Capres-Cawapres
Catat! Kebijakan Angkutan...
Catat! Kebijakan Angkutan Barang Lebaran 2023 Jangan Rugikan Pelaku Usaha
Soal Kebijakan Zero...
Soal Kebijakan Zero ODOL, Pakar Transportasi: Harus Bertahap, Enggak Bisa Gradak-Gruduk
Penundaan Kenaikan Tarif...
Penundaan Kenaikan Tarif Ojol Jadi Kesempatan Susun Kebijakan Terbaik
Kenaikan Tarif Ojol...
Kenaikan Tarif Ojol Diundur, Momentum Jaring Aspirasi Publik
Kritik Program Bus BTS,...
Kritik Program Bus BTS, Ketua Komisi V: Lihat Tuh LRT Palembang!
Kebijakan Putar Balik...
Kebijakan Putar Balik Saat Libur Nataru Dijamin Tak Ada, Ini Strategi Menhub
Aturan Baru Transportasi...
Aturan Baru Transportasi Darat, Minimal 250 Km Wajib 2 Kali Vaksin dan PCR
Rekomendasi
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
Rider Ramadan Wajib...
Rider Ramadan Wajib Tahu: Tips Jitu Hindari Ngantuk Setan di Jalan!
Mekeng Minta Pemerintah...
Mekeng Minta Pemerintah Alokasi Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT
Berita Terkini
8 Saham Paling Cuan...
8 Saham Paling Cuan dalam Sepekan Periode 10 - 14 Maret 2025, MINE dan PADI Melejit
20 menit yang lalu
Elnusa Perkuat Pengembangan...
Elnusa Perkuat Pengembangan Bisnis Berkelanjutan di Sektor Energi
1 jam yang lalu
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
1 jam yang lalu
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
3 jam yang lalu
PGN-Krakatau Steel Kembangkan...
PGN-Krakatau Steel Kembangkan Infrastruktur LNG di Kawasan Pelabuhan
3 jam yang lalu
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
4 jam yang lalu
Infografis
Wilayahnya Berdekatan,...
Wilayahnya Berdekatan, Negara-negara Ini Belum Serang Israel di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved