Kematian Akibat Covid-19 Meninggi, Pengusaha Ini Kirim 50 Peti Mati per Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir memicu peningkatan permintaan tabung oksigen dan juga peti jenazah. Di DKI Jakarta saja, jumlah kematian akibat Covid-19 sebanyak 137 jiwa pada hari Selasa (6/7) dan bertambah menjadi 142 jiwa pada hari ini.
Dengan meningkatnya jumlah kematian akibat Covid-19 di Jakarta, pengusaha peti jenazah pun banjir pesanan. Seperti dikatakan Panca (49), seorang warga DKI Jakarta yang menjadi tim marketing usaha peti mati, yang mengaku kaget ada permintaan 20-50 pesanan per hari.
"Ini juga kami kaget, sehari kami bisa dapat 20-50 permintaan per hari. Kami tak menyangka bisa sampai segitu," ungkapnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (7/7/2021).
Usaha yang terletak di Kemayoran dan Bintara ini menurut Panca sanggup menyimpan stok peti 40-50 hari untuk permintaan harian. Bersama teman-temannya, Panca menerima pesanan dari sejumlah rumah sakit dan juga order-satuan di sekitar Jabodetabek. "Kita punya visi membantu, tidak hanya untuk rumah sakit, permintaan satuan itu juga kita layani. Alhamdulillah kami bisa stok 40-50 per hari," bebernya.
Panca dan rekannya yang baru seminggu berputar haluan mencari nafkah dari pekerja event ini merupakan masyarakat yang terkena dampak pandemi. "Kami bukan terdampak lagi, kami pekerja event sudah tidak dapat bergerak lagi," ujar Panca sembari menambahkan bahwa usahanya ini adalah solusi bagi rekan-rekannya.
Sejalan dengan penerapan PPKM Darurat pada 3-20 Juli mendatang, masyarakat diminta tetap berada di rumah dan selalu disiplin menerapkan 5 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Dengan meningkatnya jumlah kematian akibat Covid-19 di Jakarta, pengusaha peti jenazah pun banjir pesanan. Seperti dikatakan Panca (49), seorang warga DKI Jakarta yang menjadi tim marketing usaha peti mati, yang mengaku kaget ada permintaan 20-50 pesanan per hari.
"Ini juga kami kaget, sehari kami bisa dapat 20-50 permintaan per hari. Kami tak menyangka bisa sampai segitu," ungkapnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (7/7/2021).
Usaha yang terletak di Kemayoran dan Bintara ini menurut Panca sanggup menyimpan stok peti 40-50 hari untuk permintaan harian. Bersama teman-temannya, Panca menerima pesanan dari sejumlah rumah sakit dan juga order-satuan di sekitar Jabodetabek. "Kita punya visi membantu, tidak hanya untuk rumah sakit, permintaan satuan itu juga kita layani. Alhamdulillah kami bisa stok 40-50 per hari," bebernya.
Panca dan rekannya yang baru seminggu berputar haluan mencari nafkah dari pekerja event ini merupakan masyarakat yang terkena dampak pandemi. "Kami bukan terdampak lagi, kami pekerja event sudah tidak dapat bergerak lagi," ujar Panca sembari menambahkan bahwa usahanya ini adalah solusi bagi rekan-rekannya.
Sejalan dengan penerapan PPKM Darurat pada 3-20 Juli mendatang, masyarakat diminta tetap berada di rumah dan selalu disiplin menerapkan 5 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(ind)