Segudang Cara Pemerintah Amankan Pasokan Oksigen Saat Kasus Covid-19 Melonjak

Jum'at, 09 Juli 2021 - 21:54 WIB
loading...
Segudang Cara Pemerintah...
Pemerintah tengah melakukan sejumlah upaya untuk menangani lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya dengan memastikan pasokan oksigen aman. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono menyambut baik upaya pemerintah memastikan oksigen terpenuhi saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 .

"Saya kira ini baik, pemerintah juga terus merevisi aturan seiring dengan lonjakan kasus harian. Dimana jika kasus harian mencapai 40 ribu kasus, kemungkinan aturan proporsi oksigen diubah menjadi sektor industri rumah sakit sebanyak 40 persen dan rumah tangga atau masyarakat biasa 60 persen. Hal ini dikarenakan jumlah pasien Covid-19yang telah overload, sehingga diminta untuk melakukan isolasi di rumah,” jelas Miko.



Selain itu, kata Miko, pemerintah juga sudah meminta bantuan dari negara tetangga yakni Singapura dan China untuk mengimpor kebutuhan peralatan medis hingga prasarana lain yang dibutuhkan.

“Jadi dengan sejumlah kebijakan dan perubahan aturan ini, oksigen ini akan terpenuhi. Namun pemerintah perlu memastikan penanganan pandemi di luar Jawa - Bali dapat menurunkan laju penanganan pandemi agar tidak terjadi kelangkaan pasokan oksigen dan kenaikan harga obat-obatan,” terangnya.

Pemerintah tengah melakukan sejumlah upaya untuk menangani lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya dengan memastikan pasokan oksigen aman.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan, pemerintah telah menambah stok oksigen medis untuk pasien Covid-19.

Ia menyebut terdapat 800 ton oksigen dalam perjalanan dari Batam untuk memenuhi kebutuhan di Pulau Jawa. “Terindentifikasi ada tambahan oksigen yang bisa ditarik dari Pulau Batam 800 ton dan sekarang ISO tank sudah dikirim ke sana untuk ditarik ke Pulau Jawa,” kata Menko Airlangga dalam Konferensi Pers Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali, secara daring, Rabu (7/7).

Airlangga mengatakan, pemerintah juga terus memaksimalkan kapasitas produksi oksigen nasional agar bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan medis. "Pemerintah menggunakan seluruh fasilitas yang ada, sehingga ketersediaan, baik dari produksi nasional yang ada di Jawa, maupun yang ada di luar Jawa," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Menko Airlangga, terkait oximeter (pulse oximeter) yang merupakan alat pengukur kadar oksigen dalam darah, rencananya akan dilakukan impor karena terbatasnya ketersediaan oximeter di dalam negeri.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Covid Naik Lagi Jelang...
Covid Naik Lagi Jelang Nataru, Menhub Imbau Masyarakat Pakai Masker
Wall Street Berakhir...
Wall Street Berakhir Loyo Imbas Kekhawatiran Pembatasan Covid-19 di China
Kasus Covid di China...
Kasus Covid di China Bikin Harga Minyak Sawit Turun ke Rp13 Juta per Ton
Lonjakan Covid di China...
Lonjakan Covid di China Turunkan Harga Minyak di Bawah USD100 per Barel
30 Kasino Lebih di Makau...
30 Kasino Lebih di Makau Tutup Imbas Wabah Covid-19 yang Kembali Menggila
Kasus Covid-19 Naik...
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Kelanjutan PPKM Dibahas Sore Ini
Kasus Covid-19 Kembali...
Kasus Covid-19 Kembali Teror Beijing, Harga Minyak Mengerut
Waspadai Angka Covid...
Waspadai Angka Covid Naik Lagi, Luhut Beberkan Sejumlah Strategi
Shanghai Lockdown, Banyak...
Shanghai Lockdown, Banyak Tak Menyadari Besarnya Dampak Ekonomi ke China
Rekomendasi
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
Berita Terkini
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
18 menit yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
1 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
2 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
3 jam yang lalu
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
5 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
7 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia Melonjak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved