Pelayaran Tamarin Samudra Incar Pendapatan USD13,45 Juta

Kamis, 15 Juli 2021 - 23:16 WIB
loading...
Pelayaran Tamarin Samudra...
Ilustrasi/Foto:SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) sepanjang tahun ini mengincar pendapatan usaha sebesar USD13,45 juta. Hingga kuartal I/2021 emiten pelayaran tersebut telah membukukan pendapatan usaha sebesar USD3,7 juta.

Direktur Utama TAMU Kardja Rahardjo menjelaskan target pendapatan usaha tersebut diperoleh dari sejumlah perolehan kontrak. Meski demikian, menurutnya industri jasa layanan minyak lepas pantai mempunyai korelasi positif dengan harga minyak.


“Harga minyak pernah berada di level negative pada April 2020, harga saat ini berkisar USD 72/bbl, bahkan sebagian analyst memperkirakan harga minyak dapat berada diatas USD100/bbl,” kata Kardja dalam paparan publik persoan di Jakarta, Kamis (15/7/2021).

Pada 13 Januari 2020, perseroan telah ditunjuk oleh Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati, sebagai pemenang Pekerjaan Labuh FSO Cinta Natomas Periode 2 tahun dengan nilai kontrak sebesar Rp24,775 miliar, dengan jangka waktu Perjanjian selama 780 Hari Kalender.

Sedangkan pada 13 Juli 2020 silam, emiten berkode TAMU ini telah ditunjuk sebagai pemenang oleh Pertamina EP Asset 4 Field Poleng, untuk Pekerjaan Sewa Jasa AWB beserta Operasional lainnya dengan nilai kontrak sebesar Rp49,3 miliar, dengan jangka waktu Perjanjian selama 770 Hari Kalender.

Kardja juga mengatakan, pada tahun 2020, dari lima kapal yang dimiliki oleh perseroan, sebanyak 3 kapal beroperasi di lapangan. Kapal AWB Petroleum Winners yang telah mendapatkan kontrak di bulan Desember 2019 namun belum efektif On-Hire sampai saat ini. Diharapkan dapat bekerja diakhir Juli 2021 untuk masa 4 tahun.

“Kontrak Kapal AHTS Petroleum Pioneer tidak lagi diperpanjang sejak tanggal 3 Maret 2021 oleh Petronas Carigali. Sedangkan kontrak Kapal AWB Petroleum Superior tidak diperpanjang, berdasarkan Redelivery Certificate dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) tanggal 14 Maret 2021,” beber dia.


Adapun kapal AWB Petroleum Excelsior dengan kondisi kontrak berakhir pada 17 Mei 2022, lalu Kapal AHTS Petroleum Pioneer dengan kondisi kontrak berakhir pada Juli 2021. Serta Kapal AWB Petroleum Superior dengan kondisi kontrak berakhir pada 14 Maret 2021.

Sebagai catatan, TAMU mencatatkan pendapatan usaha sekitar USD15,22 juta di 2020. Jumlah tersebut turun 2% dibandingkan dengan perolehan tahun 2019 yang sebesar USD 15,54 juta. Perseroan juga masih menanggung rugi komprehensif di angka USD926,221.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
Pengusaha Penyeberangan...
Pengusaha Penyeberangan Keberatan dengan Permintaan Diskon Tarif
RAJA Kantongi Pendapatan...
RAJA Kantongi Pendapatan Rp4,14 Triliun di 2024, Catat Kinerja Terbaik dalam 5 Tahun
1,3 Miliar Mobil Wara-wiri...
1,3 Miliar Mobil Wara-wiri di Jalan Tol Tahun 2024, Jasa Marga Kantongi Rp3,7 Triliun
Laba Tugu Insurance...
Laba Tugu Insurance Naik 363% Jadi Rp46,02 Miliar di Januari 2025
Danantara Segera Temui...
Danantara Segera Temui OJK dan BEI Bahas Inbreng Saham Emiten BUMN
Fantastis, Pertamina...
Fantastis, Pertamina Kantongi Pendapatan Rp1.224 Triliun Selama 3 Tahun
KB Bank Kantongi Pendapatan...
KB Bank Kantongi Pendapatan Bunga Bersih Lebih Rp900 Miliar di 2024
Begini Strategi DVLA...
Begini Strategi DVLA Pacu Pertumbuhan Bisnis di Era Digital
Rekomendasi
Daftar Lengkap Selebritas...
Daftar Lengkap Selebritas yang Disebut dalam Gugatan Baru P Diddy, Ada Komedian Druski
Cara dan Syarat Daftar...
Cara dan Syarat Daftar Mudik Gratis Pemprov DKI 2025
Profil Kang Gobang yang...
Profil Kang Gobang yang Viral usai Meninggal, Dikenang dalam Episode Preman Pensiun 9
Berita Terkini
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
28 menit yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
45 menit yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
57 menit yang lalu
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
1 jam yang lalu
GP Ansor Dorong Pemerintah...
GP Ansor Dorong Pemerintah Bentuk Badan Penerimaan Negara
1 jam yang lalu
Bank Emas Pegadaian...
Bank Emas Pegadaian Semakin Menarik Perhatian Masyarakat, Ini Layanan Lengkapnya
2 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved