Dear Pendaftar CPNS 2021, Lakukan 3 Hal Ini Saat Memilih Formasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Animo masyarakat untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK 2021 cukup tinggi. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat hingga Kamis (15/7) pukul 14.17 WIB terdapat 2.387.576 akun telah mendaftar seleksi CPNS dan PPPK 2021.
Namun, hingga saat ini masih terdapat pelamar yang bingung saat memilih formasi. Diketahui, ada 570 instansi pemerintah yang membuka pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 dengan 689.623 formasi.
Untuk membantu para pelamar menentukan formasi, BKN memberikan sejumlah saran. Dikutip dari akun Facebook resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) @BKNgoid, ada tiga hal yang harus dilakukan saat memilih formasi. Mulai tidak memaksakan jurusan atau bidang pendidikan, hingga menjaga kesehatan.
“Hai #SobatBKN khususnya yg tengah bergelut dgn pendaftaran ASN 2021. Pagi tadi (15/7/2021) Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan yang hadir sebagai keynote speaker Webinar bertajuk “Kiat Sukses Lolos CPNS/PPPK pada Formasi yang Tepat dengan Kompetensi dan Keminatan” yang digelar Mata Garuda Jawa Timur berbagi sejumlah saran nih untuk peserta khususnya dalam memilih formasi,” tulis BKN, dikutip Jumat (16/7/2021). Berikut ini tiga hal yang harus dilakukan saat memilih formasi:
1. Jangan memaksakan jurusan atau bidang pendidikan jika tidak dicantumkan di syarat pendidikan. Misalnya, jenjang D4 melamar pada jabatan yang mensyaratkan kualifikasi S1 atau gelar pendidikan melamar pada formasi yang mensyaratkan non-Pendidikan. Jika Anda ragu soal latar pendidikan yang serumpun, bisa langsung dipastikan ke instansi yang dilamar.
2. Cari tahu tentang Instansi yang dilamar. Misalnya bergerak di bidang apa, peraturan atau kebijakan yang menaunginya, dan seluk beluk jabatan atau formasi yang ingin dipilih termasuk regulasinya, khususnya buat Anda yang freshgraduate.
“Gak mau kan akhirnya sudah masuk tetapi tidak sesuai dengan passion, minat dan bakat kalian. Hal ini jg berguna lho buat kalian kalau lanjut ke tahap SKB,” tulis BKN di akun Facebooknya.
3. Jaga kesehatan dari sekarang dan disarankan untuk di rumah aja. Pasalnya, pelaksanaan tes dijadwalkan berlangsung di tengah ketidakpastian pandemi. Siapkan fisik dengan optimal supaya kesempatan 100 menit menjawab 110 soal bisa maksimal.
Namun, hingga saat ini masih terdapat pelamar yang bingung saat memilih formasi. Diketahui, ada 570 instansi pemerintah yang membuka pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 dengan 689.623 formasi.
Untuk membantu para pelamar menentukan formasi, BKN memberikan sejumlah saran. Dikutip dari akun Facebook resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) @BKNgoid, ada tiga hal yang harus dilakukan saat memilih formasi. Mulai tidak memaksakan jurusan atau bidang pendidikan, hingga menjaga kesehatan.
“Hai #SobatBKN khususnya yg tengah bergelut dgn pendaftaran ASN 2021. Pagi tadi (15/7/2021) Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan yang hadir sebagai keynote speaker Webinar bertajuk “Kiat Sukses Lolos CPNS/PPPK pada Formasi yang Tepat dengan Kompetensi dan Keminatan” yang digelar Mata Garuda Jawa Timur berbagi sejumlah saran nih untuk peserta khususnya dalam memilih formasi,” tulis BKN, dikutip Jumat (16/7/2021). Berikut ini tiga hal yang harus dilakukan saat memilih formasi:
1. Jangan memaksakan jurusan atau bidang pendidikan jika tidak dicantumkan di syarat pendidikan. Misalnya, jenjang D4 melamar pada jabatan yang mensyaratkan kualifikasi S1 atau gelar pendidikan melamar pada formasi yang mensyaratkan non-Pendidikan. Jika Anda ragu soal latar pendidikan yang serumpun, bisa langsung dipastikan ke instansi yang dilamar.
2. Cari tahu tentang Instansi yang dilamar. Misalnya bergerak di bidang apa, peraturan atau kebijakan yang menaunginya, dan seluk beluk jabatan atau formasi yang ingin dipilih termasuk regulasinya, khususnya buat Anda yang freshgraduate.
“Gak mau kan akhirnya sudah masuk tetapi tidak sesuai dengan passion, minat dan bakat kalian. Hal ini jg berguna lho buat kalian kalau lanjut ke tahap SKB,” tulis BKN di akun Facebooknya.
3. Jaga kesehatan dari sekarang dan disarankan untuk di rumah aja. Pasalnya, pelaksanaan tes dijadwalkan berlangsung di tengah ketidakpastian pandemi. Siapkan fisik dengan optimal supaya kesempatan 100 menit menjawab 110 soal bisa maksimal.
(ind)