Kabar Transisi Energi Bikin Investasi Hulu Migas Tak Bergairah

Jum'at, 16 Juli 2021 - 20:08 WIB
loading...
Kabar Transisi Energi Bikin Investasi Hulu Migas Tak Bergairah
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto saat konferensi pers virtual, Jumat (16/7/2021).
A A A
JAKARTA - Investasi sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) hingga Kuartal I/2021 tercatat baru mencapai USD4,92 miliar atau 39,7%. Adapun capaian tersebut masih jauh dari target tahun sebesar USD12,38 miliar.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi oleh industri hulu migas. Sejunlah tantangan tersebut, antara lain isu transisi energi hingga harga minyak. Sebagaimana diketahui, harga minyak global sempat turun Mei 2020 lalu dan belakangan tren kenaikan harga terus terjadi bahkan mencapai USD75 per barel. Namun demikian, tren investasi hulu migas masih cukup rendah.

"Disamping adanya isu tersebut, beberapa pemain migas terkonsentrasi pada portfolio masing-masing sehingga terjadi tarik menarik membuat agar iklim investasi kompetitif," ujar Dwi saat konferensi pers virtual, Jumat (16/7/2021).



Berdasarkan laporan SKK Migas, terdapat tujuh proyek yang telah onstream atau beroperasi dan menyumbang investasi sebesar USD1,4 miliar. Rinciannya WB NAG Compression yang dioperasikan PetroChina Jabung Ltd, SP Bambu Besar oleh Pertamina EP, SP AKasia Bagus oleh Pertamina EP, Upgrade Bangadua oleh Pertamina EP, Sidayu oleh Saka Indonesia Pangkah Ltd, Bukit Tua Phase 3 oleh Petronas Carigali Ketapang II Ltd.



Ia menegaskan, pandemi membuat banyak pelaku hulu migas akhirnya menunda investasi. Pandemi Covid-19 membuat harga minyak tertekan sehingga memengaruhi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). "Kementerian ESDM bersama SKK Migas dan stakeholders yang lain sedang melakukan pembahasan untuk membuat iklim investasi di sektor hulu migas ini tetap bergairah," kata dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)