Limbah B3 Medis Covid-19 Capai 18 Juta Ton, Luhut: Sangat Bahaya Tak Ada Waktu Main-main!

Jum'at, 30 Juli 2021 - 17:43 WIB
loading...
Limbah B3 Medis Covid-19...
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan, limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) atas Medis COVID-19 mencapai 18 Juta Ton. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan mengatakan, limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( Limbah B3 ) atas Medis COVID-19 mencapai 18 Juta Ton. Ia menghimbau, kepada seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk menindaklanjuti dapat bersinergi dan bekerja langsung dalam menangani persoalan ini.

“Peningkatan limbah B3 medis mencapai perkiraan 18 juta ton bulan ini, sangat membahayakan buat kita semua. Kita butuh kerja cepat dan bantuan dari semua pihak, tidak ada waktu main-main, kita langsung eksekusi saja,” kata Luhut melalui pernyataan tertulis yang diterima MNC News Portal Indonesia, Jumat (30/7/2021).



Menurutnya, untuk menurunkan laju limbah B3 medis ini dengan cepat, perlu pemanfaatan alat pengolahan seperti Insinerator, RDF, Autoclave.

“Semua harus dalam negeri, agar cepat selesai dan tidak ditunda-tunda, saya juga mengimbau BUMN seperti PT. Pindad untuk mengerahkan unit-unit insineratornya dan memproduksinya dengan kapasitas yang lebih tinggi,” ungkapnya.



Menko Luhut juga mengimbau agar permasalahan limbah ini tidak membebani masyarakat lebih dalam lagi. Ia ingin memastikan, bahwa persoalan limbah ini tidak memberikan efek lainnya kepada masyarakat.

“Jangan sampai limbah beracun itu membuat masyarakat terkena penyakit atau bahaya lainnya, kita harus bersinergi semua Kementrian dan Lembaga seperti sekarang ini dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” tandas Luhut.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tangani Limbah B3, Pindad...
Tangani Limbah B3, Pindad Kembangkan Pembakar Sampah Tanpa Asap
Kondisi Darurat Limbah...
Kondisi Darurat Limbah B3 Medis Covid-19, Titah Presiden ke Luhut: Bangun Insinerator
Jokowi Minta 18.000...
Jokowi Minta 18.000 Ton Limbah Medis Covid-19 Dihancurkan
Ratusan Kontainer Beracun...
Ratusan Kontainer Beracun Mangkrak di Priok, Kerugian Capai Ratusan Miliar
Capai 27 Tahun PPLI...
Capai 27 Tahun PPLI Berkiprah, Raih 21 CSR Awards hingga Zero Accident
Tekan Emisi Karbon,...
Tekan Emisi Karbon, Begini Strategi Pupuk Kaltim
Olah 300 Ton Limbah...
Olah 300 Ton Limbah Setiap Hari, PPLI: Industri Tinggal Tidur Nyenyak
Kelola Limbah Medis,...
Kelola Limbah Medis, PPLI Kembangkan 2 Teknologi Baru
Berpotensi Tinggi, Juknis...
Berpotensi Tinggi, Juknis Pemanfaatan FABA Perlu Segera Disusun
Rekomendasi
Pejuang UTBK! Kampus...
Pejuang UTBK! Kampus Maranatha Beri Beasiswa Khusus, Segini Skor Minimumnya
Pedoman Upacara Bendera...
Pedoman Upacara Bendera Hardiknas 2025 Sesuai Aturan Kemendikdasmen
Hari Bumi Sedunia, Pramono...
Hari Bumi Sedunia, Pramono Ajak Warga Matikan Lampu Satu Jam Malam Nanti
Berita Terkini
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai...
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai Teriak Soal Dampak Tarif Trump
37 menit yang lalu
Uji Publik Program Perintis...
Uji Publik Program Perintis Berdaya demi Memperkuat Kemandirian Ekonomi
1 jam yang lalu
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
2 jam yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
3 jam yang lalu
Menteri Keuangan AS...
Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Mendorong Proses Negosiasi Tarif
4 jam yang lalu
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
5 jam yang lalu
Infografis
Jokowi Minta 18.000...
Jokowi Minta 18.000 Ton Limbah Medis Covid-19 Dihancurkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved