Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Meroket 6,37%

Kamis, 05 Agustus 2021 - 07:59 WIB
loading...
Pertumbuhan Ekonomi...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 diperkirakan berkisar 6,37% (year on year/yoy) dari kuartal sebelumnya yang tercatat minus 0,74% yoy. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan berksiar 5,43% yoy dari kuartal sebelumnya yang terkontraksi 2,23%yoy.

"Data yang menunjukan adanya perbaikan dari konsumsi rumah tangga di antaranya penjualan ritel yang tumbuh 4,5%yoy dari kuartal sebelumnya -14,6%yoy," kata Josua saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (5/8/2021).

Baca juga:5 Cara Berdakwah Nabi Muhammad yang Patut Ditiru

Sementara, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada akhir kuartal II-2021 tercatat berada dalam level 107,36 dari akhir kuartal I-2021 yang tercatat pada level 93,37. Dari konsumsi barang tahan lama/durable goods, pertumbuhan penjualan mobil ritel tercatat naik sekitar 194% yoy dari kuartal sebelumnya yang tercatat -19% yoy.

"Penjualan motor sepanjang kuartal II-2021 juga mengalami pertumbuhan signifikan yakni 269% yoy dari kuartal sebelumnya -18% yoy," katanya.

Selain itu, impor barang konsumsi sepanjang kuartal II tahun 2021 tercatat tumbuh positif sebesar 31,5% yoy, meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tumbuh 15,6% yoy. Pertumbuhan PMTB/Investasi pada 2Q21 diperkirakan tumbuh di kisaran 8,23%yoy, membaik dari kuartal sebelumnya yang tercatat -0,23%.

"Perbaikan ini dapat terindikasi pertumbuhan konsumsi semen yang tercatat 12,2% yoy pada April-Juni 21, dari kuartal sebelumnya sebesar -0,2% yoy. Selain itu, investasi non-bangunan juga tercatat 31,5% yoy dari kuartal sebelumnya yang tercatat 15,6% yoy," imbuhnya.

Konsumsi pemerintah diperkirakan cenderung tumbuh sekitar 2,96% yoy sejalan dengan belanja pemerintah pada April hingga Juni 2021 yang tercatat 5% yoy dari kuartal sebelumnya yang tercatat 15,6% yoy. Sementara itu, net expor juga diperkirakan tumbuh sekitar 36,4% yoy dari kuartal sebelumnya yang tercatat 15,9% yoy.

Baca juga:Balas Serangan Roket, Jet Tempur Israel Bombardir Lebanon

Peningkatan net expor ditopang oleh solidnya kinerja ekspor sepanjang kuartal II-2021 meskipun impor juga menunjukkan peningkatan sejalan dengan pemulihan permintaan domestik.

Secara umum, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 yang diperkirakan sekitar 6,37% dipengaruhi oleh low base effect pada kuartal II-2020 yang dipengaruhi oleh penurunan aktivitas ekonomi di awal masa pandemi Covid-19. Selain itu, percepatan penyaluran bansos pada kuartal II-2021 yang dipengaruhi juga oleh faktor musiman lebaran juga mendukung pemulihan konsumsi rumah tangga.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7879 seconds (0.1#10.24)