Saat Petani Milenial Cerita ke Presiden Soal Prospek Cerah Bertani Porang

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 05:25 WIB
loading...
Saat Petani Milenial Cerita ke Presiden Soal Prospek Cerah Bertani Porang
Presiden Joko Widodo (dua kanan) mendengarkan paparan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) saat berkunjung ke PT Asia Prima Konjac, pabrik pengolahan porang di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). (Foto: Dok. Humas Kementan)
A A A
MADIUN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat, baik petani, nelayan, pedagang, maupun masyarakat umum lainnya. Hal itu dilakukan Presiden untuk mendengar dan menyerap aspirasi mereka.

Saat berkunjung ke PT Asia Prima Konjac, salah satu pabrik pengolahan porang di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (19/8/2021), Presiden juga berdialog dengan sejumlah perwakilan petani porang.

(Baca juga:Tinjau Pabrik Porang di Madiun, Jokowi: Ini Akan Jadi Makanan Masa Depan)

Yoyok Triyono, demikian petani muda itu memperkenalkan diri, adalah petani porang generasi ketiga di rumahnya. Ia mengikuti jejak kakek dan ayahnya untuk menjadi seorang petani.

Di hadapan Kepala Negara, Yoyok bercerita mengenai bagaimana menggiurkannya prospek bercocok tanam umbi-umbian yang sedang naik daun tersebut sehingga menarik minat anak-anak muda di Madiun untuk menggelutinya.

“Petani milenial, petani muda di desa kami—mungkin di wilayah Madiun—kalau zaman dulu lulus sekolah cari kerja di kota. Kalau sekarang tidak Pak, lulus sekolah jadi petani porang. Tiga tahun berjuang bertani porang, setelah tiga tahun bawa pulang mobil,” ujar Yoyok bercerita.

(Baca juga:Akan Diresmikan Jokowi, Mentan SYL Tinjau Industri Pengolahan Porang di Madiun)

“Kalau dengar ceritanya yang terakhir tadi, semua ingin jadi petani porang jangan-jangan nanti,” kata Presiden diiringi gelak tawa mereka yang hadir.

Yoyok baru mulai menanam porang dari tahun 2010 dan awalnya hanya memiliki lahan seluas 0,3 hektare (ha), warisan dari ayahnya. Sekarang, luas lahan yang dimilikinya telah mencapai 3 ha.

Menurutnya, porang adalah komoditas yang sangat menjanjikan karena tidak hanya umbinya saja yang laku. Selain itu, porang juga cukup mudah untuk ditanam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3572 seconds (0.1#10.140)