Sandiaga: PeduliLindungi Sebagai Kontrol Mobilitas Masyarakat dalam Aktivitas Ekonomi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, aplikasi PeduliLindungi menjadi sebuah kontrol dari mobilitas masyarakat khususnya dalam aktivitas ekonomi dan pihaknya akan memaksimalkan.
“Kemenparekraf akan memaksimalkan peran dan fungsi dari aplikasi PeduliLindungi yang nantinya dapat mengasistensi juga memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat tentang protokol kesehatan ataupun informasi tentang vaksin, juga crowd control di berbagai tempat destinasi,” kata Sandiaga melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (26/8/2021).
Adapun crowd control yang dimaksud Sandiaga adalah pengawasan terhadap berbagai aktivitas masyarakat serta mobilitas masyrakat khususnya dalam sektor perekonomian seperti pasar, mal, pusat perbelanjaan, pariwisata dan transportasi.
“Aplikasi PeduliLindungi juga berperan dalam identifikasi masyarakat yang telah divaksinasi sehingga dapat menjadi sarana tracking dan tracing. Ini juga diharapkan akan mampu memantau secara ketat dan juga memberikan peluang kita untuk membuka perbatasan kita seiring dengan penurunan kasus dari Covid-19," bebernya.
Sementara itu, Kemenparekraf menargetkan dapat melakukan vaksinasi hingga 95 persen terhadap pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Hingga 23 Agustus 2021, lebih dari 193 ribu masyarakat telah tervaksinasi melalui berbagai sentra vaksinasi kolaborasi Kemenparekraf dengan banyak pihak.
"Pemerintah dapat memantau jumlah masyarakat yang telah tervaksinasi, sehingga hal tersebut dapat berpeluang membangun sistem pendataan sertifikat vaksin dengan berbagai negara mitra,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengimbau masyarakat untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan pemerintah untuk membantu program tracing pemerintah dengan tetap memperketat protokol kesehatan.
“Kemenparekraf akan memaksimalkan peran dan fungsi dari aplikasi PeduliLindungi yang nantinya dapat mengasistensi juga memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat tentang protokol kesehatan ataupun informasi tentang vaksin, juga crowd control di berbagai tempat destinasi,” kata Sandiaga melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (26/8/2021).
Adapun crowd control yang dimaksud Sandiaga adalah pengawasan terhadap berbagai aktivitas masyarakat serta mobilitas masyrakat khususnya dalam sektor perekonomian seperti pasar, mal, pusat perbelanjaan, pariwisata dan transportasi.
“Aplikasi PeduliLindungi juga berperan dalam identifikasi masyarakat yang telah divaksinasi sehingga dapat menjadi sarana tracking dan tracing. Ini juga diharapkan akan mampu memantau secara ketat dan juga memberikan peluang kita untuk membuka perbatasan kita seiring dengan penurunan kasus dari Covid-19," bebernya.
Sementara itu, Kemenparekraf menargetkan dapat melakukan vaksinasi hingga 95 persen terhadap pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Hingga 23 Agustus 2021, lebih dari 193 ribu masyarakat telah tervaksinasi melalui berbagai sentra vaksinasi kolaborasi Kemenparekraf dengan banyak pihak.
"Pemerintah dapat memantau jumlah masyarakat yang telah tervaksinasi, sehingga hal tersebut dapat berpeluang membangun sistem pendataan sertifikat vaksin dengan berbagai negara mitra,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengimbau masyarakat untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan pemerintah untuk membantu program tracing pemerintah dengan tetap memperketat protokol kesehatan.
(ind)