Jokowi Pamer di Depan Para Ekonom Soal Kecepatan OSS: Bikin NIB Hanya Hitungan Menit

Kamis, 26 Agustus 2021 - 14:44 WIB
loading...
Jokowi Pamer di Depan Para Ekonom Soal Kecepatan OSS: Bikin NIB Hanya Hitungan Menit
Presiden Jokowi memamerkan, sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau online single submission (OSS) dan program Mekaar saat membuka sarasehan 100 ekonom Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memamerkan, sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau online single submission (OSS) saat membuka sarasehan 100 ekonom Indonesia. Dia mengatakan, OSS ini akan mempermudah usaha mikro dan kecil dalam mendapatkan nomor induk berusaha (NIB).

Sehingga pada akhirnya bakal memudahkan usaha-usaha mikro dan kecil sehingga dapat mengakses fasilitas perbankan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, hanya butuh waktu 5 sampai 7 menit untuk membuat NIB.

“Kita sudah buka OSS. Ya mungkin bapak ibu bisa mencoba apakah betul-betul bisa cepat atau tidak izin-izin sekarang ini. Saya kira usaha mikro, usaha kecil sekarang kalau ingin mencari NIB itu tidak usah sampai berlama-lama, berhari-hari atau berminggu-minggu. Dan bisa dilakukan dari rumah, dari kantor. Membutuhkan waktu mungkin 5 sampai 7 menit,” ujar Jokowi di Jakarta, Kamis (26/8/2021).



Lebih lanjut Ia juga menyampaikan, bahwa program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahter) yang memberikan fasilitas pinjaman untuk usaha-usaha mikro mengalami lompatan yang sangat signifikan. Dia mengatakan pinjamannya Mekaar berkisar antara Rp. 500.000 hingga Rp.3.000.000.

“Awalnya di 2017 itu hanya 1,5 juta, saat ini sudah mencapai nasabah 10,8 juta. Ini sebuah lompatan yang sangat cepat sekali yang kita harapkan ini akan memberikan dampak kenaikan tingkat pada usaha-usaha mikro di tanah air. Ini hampir 100%, yang diberikan ini adalah ibu-ibu,” paparnya.



Bahkan Jokowi dengan bangga menyebut capaian nasabah Mekaar melebihi Grameen Bank milik Bangladesh. “Dan ini sudah melebihi dari Grameen Bank. Karena Grameen Bank itu kalau tidak keliru hanya kurang lebih hanya 6 juta. Ini kita sudah sampai ke 10,8 juta nasabah,” pungkasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2097 seconds (0.1#10.140)