Dicopot Sebagai Komut Pelindo, Refly Ucapkan Terima Kasih

Selasa, 21 April 2020 - 16:01 WIB
loading...
Dicopot Sebagai Komut Pelindo, Refly Ucapkan Terima Kasih
Mantan Komisaris Utama PT Pelindo I (Persero) Refly Harun. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Refly Harun dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pelindo I (Persero). Adapun posisi Refly sebagai komisaris utama kemudian digantikan oleh Achmad Djamaludin.

Menanggapi pencopotannya, Refly tak banyak berkomentar, selain mengucapkan terima kasih pada mantan Menteri BUMN Rini Soemarno, Erick Thohir, dan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam cuitannya di Twitter, ia pun menegaskan akan terus kritis terhadap pemerintah. Kabar yang beredar, pencopotan Refly disebut-sebut berkaitan dengan berbagai kritiknya terhadap pemerintah.

"Terima kasih Rini Soemarno yang sudah mengangkat saya, terima kasih Erick Thohir yang sudah memberhentikan, dan terima kasih Presiden Jokowi yang sudah mengangkat dan memberhentikan. Izin berada di garis luar untuk terus jadi peniup peluit. Pemerintah benar kita dukung, nggak benar kita kritik. Salam," ujar Refly melalui Twitter, Selasa (21/4/2020).

Sebagai informasi, selain mencopot Refly, Erick Thohir juga mencopot tiga komisaris Pelindo I, yakni Heryadi dari jabatan Komisaris Independen, Bambang Setyo Wahyudi (Komisaris), Lukita Dinarsyah Tuwo (Komisaris) dan Winata Supriatna (Komisaris).

Pencopotan ini disahkan melalui Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I Nomor. SK-123/MBU/04/2020 tanggal 20 April dengan ini menginformasikan Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Alasan pencoptan disebutkan hanya sebagai penyegaran dan upaya untuk meningkatkan kinerja perseroan. "Jadi mudah-mudahan dengan refreshing ini membuat pelindo I juga akan semakin bergairah kinerjanya, dan bisa menghadapi corona juga," ujar Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga, Senin (20/4) lalu.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1306 seconds (0.1#10.140)