Gegara Fengshui, Trenggono Buang Logo Ikan Kementerian KKP

Selasa, 21 September 2021 - 16:42 WIB
loading...
Gegara Fengshui, Trenggono...
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengganti logo baru Kementerian KKP. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan alasan mengganti logo ikan di Kementerian KKP menjadi dewa laut. Menurutnya secara fengshui penggunaan logo ikan tidak bagus karena filosofinya sering ditangkap lalu digoreng.

"Jadi logo ikan ini fengshuinya nggak bagus, karena ikan sering ditangkapi," ungkap Trenggono saat Bincang Bahari KKP secara virtual, Selasa (21/9/2021).



Sebelumnya logo baru KKP diluncurkan pada Jumat (17/9) setelah 22 tahun dibentuk. Tanpa ikan, logo KKP kini berbentuk lingkaran empat sulur berwarna gradasi biru dengan lambang Garuda Pancasila di bagian tengah.

Logo KKP kini berbentuk lingkaran empat sulur tampak seperti Neptune dewa laut yang menjaga kelautan. Tulisan Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki makna kesatuan yang mencerminkan Kementerian memiliki tekad yang mengalir kuat mewujudkan kemakmuran masyarakat kelautan dan perikanan secara berkesinambungan.



Berkesinambungan artinya, logo KKP baru diartikan sebagai ekologi yang harus dijaga. "Ini logonya dewa laut untuk NKRI, Jadi kira-kira begitu," ujar Trenggono.

Sebagai informasi, Trenggono menjadi Menteri KKP pasca Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KKP). Di bawah Trenggono kini KKP memiliki logo baru dan semangat baru.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sumber Daya Laut Belum...
Sumber Daya Laut Belum Digarap Maksimal, Menteri KKP Ajak Kadin Investasi
Daftar 5 Kementerian...
Daftar 5 Kementerian yang Kena Efisiensi Paling Besar, Anggaran KemenPU Nyaris Dibabat Habis
Kerugian Akibat Pagar...
Kerugian Akibat Pagar Laut Ditaksir Miliaran, Pemilik Hanya Didenda Rp18 Juta! Adilkah?
Dukung Hilirisasi Perikanan,...
Dukung Hilirisasi Perikanan, KKP Siapkan Sistem Informasi Cold Storage
Sengkarut Kasus Pagar...
Sengkarut Kasus Pagar Laut, Siapa Dalang di Belakang Pembuatnya?
Pagar Laut Tangerang...
Pagar Laut Tangerang Dibongkar Bertahap, Target Selesai Paling Lama 15 Hari
Kemendagri dan BKKBN...
Kemendagri dan BKKBN Bahas Implementasi Anggaran DAK KB 2025
KKP Ungkap Pagar Laut...
KKP Ungkap Pagar Laut Misterius di Tangerang, Siapa Dalangnya?
Genjot Penjualan Produk...
Genjot Penjualan Produk Kayu, Kemenhut Perkuat Pemasaran Domestik
Rekomendasi
Five Eyes Akan Buta...
Five Eyes Akan Buta Tanpa Dukungan AS, Ini 3 Alasannya
KPK Sebut Kerugian Negara...
KPK Sebut Kerugian Negara dalam Kasus Korupsi Bank BJB Capai Ratusan Miliar Rupiah
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Berita Terkini
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
57 menit yang lalu
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
1 jam yang lalu
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terperosok...
Harga Emas Antam Terperosok Rp14.000 per Gram, Berikut Rinciannya
2 jam yang lalu
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
4 jam yang lalu
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
5 jam yang lalu
Infografis
Oarfish, Ikan Kiamat...
Oarfish, Ikan Kiamat yang Dikaitkan dengan Bencana Alam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved