Jabatan Nasser El-Khelaifi, Mulai dari CEO PSG hingga Bos Media
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sukses Paris Saint-Germain ( PSG ) dalam beberapa tahun terakhir tak lepas dari nama Nasser El-Khelaifi . Saat menjadi Presiden dan CEO klub sepak bola Prancis pada 2011, pria Qatar itu memang sesumbar untuk membawa Paris Saint-Germain ke puncak prestasi di dalam maupun luar negeri.
Namun, tak banyak yang diketahui mengenai kehidupan pribadi pengusaha berusia 47 itu sebelum menduduki posisi tinggi seperti sekarang ini. Saat ini dunia mengenali Nasser sebagai Presiden PSG dan berbagai jabatan bergengsi lainnya seperti pemimpin beIN Media Group, Qatar Sports Investments, Presiden Federasi Tenis Qatar, dan lain-lain.
Sebagai pengusaha, Nasser El Khelaifi memiliki kekayaan cukup melimpah. Melansir situs berita Gluesa, kekayaan Nasser berada di angka USD8 miliar (sekitar Rp115 triliun ) pada tahun 2021.
Namun, sebelum menjadi tokoh sukses dan berlimpah materi seperti saat ini, pria bernama lengkap Nasser bin Ghanim Al-Khelaifi itu pernah hidup sederhana di Qatar. Ia berasal dari keluarga nelayan mutiara.
Nasser tak mengikuti jejak ayahnya. Ia memilih berkuliah di Universitas Qatar, mengambil jurusan ilmu ekonomi. Seusai menamatkan pendidikan sarjana, Nasser bahkan melanjutkan pendidikan magisternya di Yunani.
Tapi, Nasser juga tidak mengawali suksesnya sebagai pengusaha. Sebaliknya, Nasser menekuni dunia olah raga sebagai atlet tenis profesional. Catatan karirnya sebagai petenis cukup gemilang. Dia dianggap sebagai anggota tim Davis Cup Qatar tersukses kedua setelah Sultan Khalfan. Nasser tercatat bermain sebanyak 43 kali sepanjang tahun 1992 hingga 2002.
Kiprahnya sebagai atlet tenis profesional membuat Nasser ditunjuk menjadi Ketua Qatar Tennis Federation atau Frederasi Tenis Qatar di tahun 2008. Sekitar 2 tahun setelahya, tepatnya pada 2011, ia terpilih sebagai Wakil Ketua the Asian Tennis Federation of West Asia.
Kedekatannya dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim, yang memimpin Qatar Investment Authority membuat kiprahnya semakin moncer. Dari situ, Nasser mengemban jabatan strategis lain seperti pemimpin beIN Media Group dan dewan direksi Qatar Sports Invesments (QSi).
Selain menjabat sebagai Presiden dan CEO PSG, posisi anyar yang diduduki Nasser El-Khelaifi adalah sebagai ketua Asosiasi Klub Eropa pada April 2021.
Namun, tak banyak yang diketahui mengenai kehidupan pribadi pengusaha berusia 47 itu sebelum menduduki posisi tinggi seperti sekarang ini. Saat ini dunia mengenali Nasser sebagai Presiden PSG dan berbagai jabatan bergengsi lainnya seperti pemimpin beIN Media Group, Qatar Sports Investments, Presiden Federasi Tenis Qatar, dan lain-lain.
Sebagai pengusaha, Nasser El Khelaifi memiliki kekayaan cukup melimpah. Melansir situs berita Gluesa, kekayaan Nasser berada di angka USD8 miliar (sekitar Rp115 triliun ) pada tahun 2021.
Namun, sebelum menjadi tokoh sukses dan berlimpah materi seperti saat ini, pria bernama lengkap Nasser bin Ghanim Al-Khelaifi itu pernah hidup sederhana di Qatar. Ia berasal dari keluarga nelayan mutiara.
Nasser tak mengikuti jejak ayahnya. Ia memilih berkuliah di Universitas Qatar, mengambil jurusan ilmu ekonomi. Seusai menamatkan pendidikan sarjana, Nasser bahkan melanjutkan pendidikan magisternya di Yunani.
Tapi, Nasser juga tidak mengawali suksesnya sebagai pengusaha. Sebaliknya, Nasser menekuni dunia olah raga sebagai atlet tenis profesional. Catatan karirnya sebagai petenis cukup gemilang. Dia dianggap sebagai anggota tim Davis Cup Qatar tersukses kedua setelah Sultan Khalfan. Nasser tercatat bermain sebanyak 43 kali sepanjang tahun 1992 hingga 2002.
Kiprahnya sebagai atlet tenis profesional membuat Nasser ditunjuk menjadi Ketua Qatar Tennis Federation atau Frederasi Tenis Qatar di tahun 2008. Sekitar 2 tahun setelahya, tepatnya pada 2011, ia terpilih sebagai Wakil Ketua the Asian Tennis Federation of West Asia.
Kedekatannya dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim, yang memimpin Qatar Investment Authority membuat kiprahnya semakin moncer. Dari situ, Nasser mengemban jabatan strategis lain seperti pemimpin beIN Media Group dan dewan direksi Qatar Sports Invesments (QSi).
Selain menjabat sebagai Presiden dan CEO PSG, posisi anyar yang diduduki Nasser El-Khelaifi adalah sebagai ketua Asosiasi Klub Eropa pada April 2021.
(fai)