Kemenkeu Minta Masyarakat Waspada, Calo Kasus BLBI Berkeliaran

Kamis, 23 September 2021 - 19:38 WIB
loading...
Kemenkeu Minta Masyarakat Waspada, Calo Kasus BLBI Berkeliaran
Masyarakat diminta waspada ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab mengatasnamakan Satgas BLBI. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia ( Satgas BLBI ) terus memanggil sejumlah obligor atau debitur terkait pelunasan kewajiban kepada negara. Total utang BLBI dari seluruh pihak yang dipanggil pada pekan ini mencapai sekitar Rp13 triliun.

Di tengah upaya pemerintah mengembalikan uang negara itu, ada saja pihak-pihak yang mencoba mencari untung. Ditenggarai ada pihak yang menawarkan diri untuk membantu pengurusan kasus BLBI, ya semacam calo atau makelar kasus.



Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Tri Wahyuningsih Retno Mulyani menjelaskan agar masyarakat waspada terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Satgas BLBI.

"Masyarakat agar waspada terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Satgas BLBI untuk membantu pengurusan penyelesaian hak tagih negara," ujar Tri Wahyuningsih pada Kamis (23/9/2021).

Untuk pekan ini Satgas BLBLI akan memanggil sejumlah obligor untuk menyelesaikan kewajiban mereka. Berikut daftarnya:

Senin, 20 September 2021
Putra putri dari obligor/debitur: Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono
- Dihadiri oleh kuasa hukum
- Jumlah utang: Rp3.579.412.035.913,11

Selasa, 21 September 2021
Obligor/debitur: Kaharudin Ongko*
- Diwakili oleh pengacara PT AMMA
- Jumlah utang: Rp8.611.078.935.170 (termasuk biaya administrasi)

Rabu, 22 September 2021
Obligor/debitur: Sjamsul Nursalim
- Dihadiri oleh Kuasa Hukum ybs
- Jumlah utang: Rp470,65 miliar.



Kamis, 23 September 2021
1. Obligor/debitur: Era Persada
- Jadwal ulang pada Jumat, 24 September 2021
- Jumlah utang: Rp118.700.051.768,00

2. Obligor/debitur: Kwan Benny Ahadi
- Diwakili oleh kuasa hukum, yakni Albertus Banunaek dan Erry Putriyanti
- Panggilan ke-2
- Jumlah utang : Rp157.728.072.143,47
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1463 seconds (0.1#10.140)