Ekosistem Digital Gojek Jadi Andalan Usaha Kuliner di Gowa Bangkit Hadapi Pandemi

Minggu, 14 November 2021 - 13:18 WIB
loading...
A A A
Apalagi, Gojek kerap memberikan promo berupa gratis ongkos kirim (ongkir) di aplikasi sehingga turut mendongkrak penjualan. Sushi Sambalu juga sering menggagas promo sendiri untuk meningkatkan minat pelanggan melakukan pemesanan.

"Kalau dari Gojek rutin ngasi gratis ongkir, jadi itu membantu," kata Bang' Is. "Kami juga sering bikin promo sendiri di aplikasi Gojek," tambah Baslan.

Beberapa menu Sushi Sambalu di antaranya Sambalu Roll, Panciro Roll, Gowa Roll, Malino Roll, Phinisi Roll, Jembatan Kembar Roll, Je'ne Berang Roll, dan Je'ne Tallasa Roll. Meski merupakan makanan khas Jepang, tapi tetap menggunakan sebagian besar bahan dasar lokal sehingga turut berdampak pada UMKM lainnya.

Ekosistem Digital Gojek Jadi Andalan Usaha Kuliner di Gowa Bangkit Hadapi Pandemi


Sejak dibuka pada Februari lalu, Sushi Sambalu kini sudah memiliki beberapa cabang yang dikelola oleh rekan Baslan dan Bang' Is yang juga terdampak pandemi Covid-19. Lokasi cabang lainnya, di antaranya Bulukumba, Emmy Saelan, Masamba, dan Palopo. Dalam waktu dekat akan kembali dibuka di Jalan Abubakar Lambogo.

Diketahui, melalui gerakan #BangkitBersama, Gojek memiliki beragam inisiatif untuk membantu agar bisnis pelaku UMKM di ekosistem Gojek tetap bertahan dan tumbuh, mulai dari subsidi promo, pembagian paket protokol kesehatan supaya konsumen tetap merasa aman dan nyaman memesan GoFood, hingga pendistribusin tas pengantaran kepada para mitra driver untuk membantu menjaga higienitas makanan yang diantarkan.

Head of Regional Corporate Regional Affairs East Indonesia Gojek, Guntur Arbiansyah mengatakan ketahanan ekonomi selama pandemi Covid-19 ternyata mampu didukung oleh keberadaan ekosistem ekonomi digital yang dimiliki Gojek.

"Solusi teknologi dan non-teknologi yang ditawarkan platform digital Gojek membantu pelaku UMKM beradaptasi sehingga bisa bangkit di situasi pandemi Covid-19, dan tetap optimis bertumbuh ke depannya. Salah satunya melalui kemudahan migrasi UMKM dari offline ke online, atau mempercepat UMKM untuk go digital," pungkas Guntur.



Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)