Perusahaan Serat Viscose Sambut Baik Penurunan Harga Gas Industri

Jum'at, 05 Juni 2020 - 20:55 WIB
loading...
Perusahaan Serat Viscose...
Penurunan harga gas industri diapresiasi industri karena akan mendukung produktivitas perusahaan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA -
PT South Pacific Viscose (SPV), perusahaan serat viscose berbahan dasar kayu, menyambut baik kebijakan penurunan harga gas industri . Kebijakan tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) implementasi Kepmen No 89 K/10/MEM/2020 antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk Group dengan pelanggan perusahaan.

Nota kesepahamn tersebut merupakan langkah awal dalam impementasi penurunan harga gas yang diyakini PT SPV akan mendukung produktivitas perusahaan hingga siap untuk dukung pertumbuhan industri dalam era new normal.
"Langkah awal ini merupakan milestone bagi kita (PGN dan industri) untuk menuju pemulihan ekonomi di masa Covid-19 dengan meningkatkan daya saing industri di pasar global," kata Presiden Direktur PT SPV Venkatachalam Sundararajan dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (5/6/2020).

SPV menilai, semakin cepat hal ini terealisasi akan semakin cepat membantu peningkatan daya saing industri dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, terutama pada pemulihan paska krisis akibat pandemi dan bangkitnya industri.

(Baca Juga: Menteri ESDM: Gas Murah, Daya Saing Industri Harus Meningkat)

Head of Corporate Affairs PT SPV Widi Nugroho Sahib berharap, MoU ini dapat menjadi momentum yang baik bagi semua pihak untuk dapat bergerak maju dengan jadwal implementasi penurunan harga gas industri yang lebih konkrit. "Karena sebagai suatu bisnis sangat penting bagi kami untuk dapat merencanakan segala sesuatunya dengan baik dan meningkatkan daya saing industri di pasar global," ucapnya.

PT SPV yang memiliki pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, merupakan anak perusahaan dari kelompok usaha Lenzing AG Austria. Perusahaan ini menghasilkan serat viscose berbahan dasar kayu yang digunakan dalam industri tekstil dan hasil produksinya telah memasok 60% pasar ekspor.

Saat ini kapasitas produksi SPV mencapai 255.000 ton setiap tahun. Jumlah tersebut menjadikan SPV sebagai pemimpin pasar di Asia Tenggara dan menjadikannya sebagai produsen serat rayon terbesar kedua di dunia setelah perusahaan induk di Lenzing AG (Austria).
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harga Gas Melonjak Tajam,...
Harga Gas Melonjak Tajam, Pelanggan Non-PGBT Teriak
Gas Murah Industri Dipastikan...
Gas Murah Industri Dipastikan Lanjut, Berikut Skema Baru HGBT dan 7 Sektor Penerimanya
Harga Gas Selangit Tembus...
Harga Gas Selangit Tembus Rekor Tertinggi 2 Tahun, Eropa Bisa Membeku
Eropa Dibayangi Krisis...
Eropa Dibayangi Krisis Gas, Harga Melonjak Tinggi
5 Negara dengan Harga...
5 Negara dengan Harga Gas Alam Termahal di Dunia
Harga Gas Industri Bakal...
Harga Gas Industri Bakal Naik, Bahlil: Sudah Tak lagi USD6 per MMBTU
Pelaku Industri Tagih...
Pelaku Industri Tagih Kejelasan soal Kelanjutan Insentif Harga Gas
Pemerintah Didorong...
Pemerintah Didorong Evaluasi Harga Gas Bumi
4 Perusahaan Baru Penikmat...
4 Perusahaan Baru Penikmat Gas Murah Industri, Intip Daftarnya
Rekomendasi
5.000 Pasukan Kediri...
5.000 Pasukan Kediri Tewas Akibat Serangan Mendadak Tartar Mongol dan Raden Wijaya
Roberto Carlos, Pemilik...
Roberto Carlos, Pemilik Tendangan Geledek Kaki Kiri yang Menakutkan Kiper
Keputusan Sunan Kudus...
Keputusan Sunan Kudus Tunjuk Pengganti Raja Pajang dari Demak Picu Pemberontakan Rakyat
Berita Terkini
Soal Tarif Impor, Trump:...
Soal Tarif Impor, Trump: Banyak Negara Ingin 'Cium Pantat Saya' untuk Negosiasi
53 menit yang lalu
Balas Amukan Trump,...
Balas Amukan Trump, China Gebuk AS dengan Tarif 84%
1 jam yang lalu
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
9 jam yang lalu
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
10 jam yang lalu
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
12 jam yang lalu
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
13 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved