Kemenhub Sebut Sinergi Gojek-TBS Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik Layak Dicontoh

Senin, 22 November 2021 - 09:43 WIB
loading...
Kemenhub Sebut Sinergi Gojek-TBS Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik Layak Dicontoh
Dalam waktu dekat Gojek akan melakukan uji coba layanan kendaraan listrik melalui aplikasi. Foto/Dok SINDOnews/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengapresiasi peluncuran Electrum, usaha patungan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dengan PT Karya Baru TBS (TBS) yang bertujuan mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Kolaborasi strategis pertama dalam membangun ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia ini sekaligus mendukung rencana pemerintah untuk menjadikan pengembangan industri kendaraan listrik sebagai prioritas nasional.

Pengembangan industri kendaraan listrik sudah diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi. Perpres Nomor 55 tahun 2019 ini diteken presiden Joko Widodo pada 8 Agustus 2019.



Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, inisiatif Gojek dan TBS ini merupakan bagian dari percepatan transisi menuju ke kendaraan listrik. Pemerintah telah mendorong percepatan menuju kendaraan listrik dimulai dari kendaraan umum dan kendaraan pemerintah. “Untuk percepatan angkutan umum ini, kami sudah menyasar ke beberapa layanan transportasi termasuk Gojek," kata Budi, dikutip Senin (22/11/2021).

Menurut Budi, pihaknya sudah beberapa kali menjalin komunikasi dengan Gojek dan ternyata Gojek juga tengah melakukan penelitian dan pengembangan sendiri. "Langkah Gojek dan TBS membentuk Electrum bisa menjadi contoh yang lain,” ucapnya.

Dia meyakini upaya Gojek dan TBS ini akan memberikan motivasi besar dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, terutama menyangkut sepeda motor listrik atau kendaraan listrik yang memang sedang digagas bersama.

Jika kepercayaan meningkat, proses transisi menuju ke kendaraan listrik akan lebih mudah. Selain itu, Budi juga berharap langkah Gojek ini diikuti perusahaan-perusahaan sejenis lainnya.

“Kami atas nama Kementerian Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada Gojek yang telah me-launching Electrum, sebuah ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai bersama dengan PT TBS. Mudah-mudahan ini akan mendorong operator lain untuk juga mulai beralih menggunakan kendaraan listrik,” tuturnya.

Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan uji coba layanan kendaraan listrik ini di aplikasi Gojek. “Buat kami, ini adalah kesempatan untuk bisa mengundang masyarakat dapat berpartisipasi dalam gerakan ini. Jadi mereka bisa menunjukkan keinginannya untuk memesan atau order layanan pesan antar kepada mitra Gojek yang menggunakan motor listrik,” jelas dia.



Kevin membeberkan sejauh ini dengan pilot project yang sudah dijalankan, antusiasme dari mitra pengemudi untuk menggunakan motor listrik sangat besar. Begitu juga dengan konsumen yang telah siap menggunakan layanan pesan antar dengan motor listrik.

Sebelumnya, Gojek telah mengumumkan akan melakukan uji coba komersial pemanfaatan motor listrik yang menerapkan skema baterai swap. Pada tahap ini, Gojek akan menggunakan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan, lalu selanjutnya akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan sampai dengan 5.000 unit motor listrik dan jarak tempuh penggunaan motor listrik sebanyak 1 juta kilometer di dalam platform Gojek.

Data hasil uji coba ini juga akan dimanfaatkan untuk mencari kombinasi teknologi yang tepat untuk kendaraan listrik yang dapat memenuhi kebutuhan mitra driver dan pengguna Gojek, serta pasar Indonesia secara luas.

Dalam uji coba komersial tersebut, para pengguna setia Gojek akan dapat memilih motor listrik pada saat menggunakan layanan GoRide dengan area pick up dan drop off di Jakarta Selatan.

Sementara, mitra driver yang menggunakan kendaraan listrik akan terus dapat menjadi bagian dari layanan Gojek lainnya seperti GoFood, GoSend Instant, GoShop dan GoMart.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0982 seconds (0.1#10.140)