Riset Snapcart: GrabFood Terbanyak Digunakan Konsumen dan Merchant di Indonesia
loading...
A
A
A
"Kami menemukan faktor non-promo ketika konsumen memilih aplikasi yang hendak digunakan, seperti variasi dan jumlah restoran dan makanan yang tersedia dalam aplikasi, kemudahan menggunakan aplikasi, dan kecepatan mendapatkan driver," tambah Astrid.
Menurut Astrid, salah satu yang menarik di dalam survei ini adalah tentang loyalitas merek. Survei menemukan 85% konsumen setuju bahwa GoFood merek yang disukai orang Indonesia. Sedang 90% konsumen berpendapat Grab lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, dimana 84% konsumen menilai hal yang sama terhadap Gojek.
Sedangkan untuk merchant, 94% dan 91% setuju GrabFood dan GoFood sama-sama disukai konsumen Indonesia. Sebagai tambahan informasi dari survei, 95% merchant merasa Grab turut banyak membantu pertumbuhan bisnis dan wiraswasta di Indonesia, dimana 93% merchant merasakan hal yang sama terhadap Gojek.
Survei online ini dilakukan pada Oktober 2021 pada pengguna aplikasi Snapcart yang tinggal di 10 kota yakni megapolitan Jakarta (Jabodetabek), Bandung, Surabaya, Medan, Jambi, Lampung, Purwokerto, Banjarmasin, Samarinda, dan Makassar, yang melibatkan 500 pemilik restoran dan toko makanan-minuman pengguna aplikasi pesan-antar makanan, dan 570 konsumen pengguna aplikasi pesan-antar makanan.
Menurut Astrid, salah satu yang menarik di dalam survei ini adalah tentang loyalitas merek. Survei menemukan 85% konsumen setuju bahwa GoFood merek yang disukai orang Indonesia. Sedang 90% konsumen berpendapat Grab lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, dimana 84% konsumen menilai hal yang sama terhadap Gojek.
Sedangkan untuk merchant, 94% dan 91% setuju GrabFood dan GoFood sama-sama disukai konsumen Indonesia. Sebagai tambahan informasi dari survei, 95% merchant merasa Grab turut banyak membantu pertumbuhan bisnis dan wiraswasta di Indonesia, dimana 93% merchant merasakan hal yang sama terhadap Gojek.
Survei online ini dilakukan pada Oktober 2021 pada pengguna aplikasi Snapcart yang tinggal di 10 kota yakni megapolitan Jakarta (Jabodetabek), Bandung, Surabaya, Medan, Jambi, Lampung, Purwokerto, Banjarmasin, Samarinda, dan Makassar, yang melibatkan 500 pemilik restoran dan toko makanan-minuman pengguna aplikasi pesan-antar makanan, dan 570 konsumen pengguna aplikasi pesan-antar makanan.
(fai)