Toilet SPBU Kini Hanya Tersisa Kotak Uang Saja, Artinya?
loading...
A
A
A
"Kalaupun tidak ada orangnya, tapi tetap ada kotaknya. Jadi seoal-olah ada semacam kewajiban (untuk membayar)," tambah Eri.
Eri mengaku tidak masalah jika toilet di SPBU dikenakan tarif, asal sepadan dengan kondisi toilet yang digunakan. Air lancar mengalir, kloset tak mampet, pintu kamar toilet bisa ditutup, bersih, dan wangi.
"Ya tidak apa-apa, kecuali kita sudah bayar tapi toiletnya kosong," tambah Eri.
Sebelumnya, Erick mengunggah sebuah video yang menunjukkan adanya pungutan di sebuah toilet di SPBU Pertamina di akun Instagramnya (22/11). Dalam video itu, Erick tampak berbincang dengan penjaga toilet di SPBU tersebut.
Sang penjaga mengatakan bahwa untuk buang air kecil di SPBU itu, masyarakat harus membayar Rp2.000 dan Rp4.000 untuk mandi.
"Kalau yang mau pakai bayar Rp2.000 kalau kencing dan mandi Rp4.000. Kenapa enggak gratis ini? Kan ini fasilitas umum," kata Erick kepada penjaga toilet di SPBU tersebut.
Semoga saja, ke depan toilet SPBU benar-benar terbebas dari para penjaga untuk selamanya. Jangan hanya sesaat saja ketika jadi perbincangan, setelah isu reda mereka muncul kembali.
Eri mengaku tidak masalah jika toilet di SPBU dikenakan tarif, asal sepadan dengan kondisi toilet yang digunakan. Air lancar mengalir, kloset tak mampet, pintu kamar toilet bisa ditutup, bersih, dan wangi.
"Ya tidak apa-apa, kecuali kita sudah bayar tapi toiletnya kosong," tambah Eri.
Sebelumnya, Erick mengunggah sebuah video yang menunjukkan adanya pungutan di sebuah toilet di SPBU Pertamina di akun Instagramnya (22/11). Dalam video itu, Erick tampak berbincang dengan penjaga toilet di SPBU tersebut.
Sang penjaga mengatakan bahwa untuk buang air kecil di SPBU itu, masyarakat harus membayar Rp2.000 dan Rp4.000 untuk mandi.
"Kalau yang mau pakai bayar Rp2.000 kalau kencing dan mandi Rp4.000. Kenapa enggak gratis ini? Kan ini fasilitas umum," kata Erick kepada penjaga toilet di SPBU tersebut.
Baca Juga
Semoga saja, ke depan toilet SPBU benar-benar terbebas dari para penjaga untuk selamanya. Jangan hanya sesaat saja ketika jadi perbincangan, setelah isu reda mereka muncul kembali.
(uka)