Rekognisi Jadikan Dunia Usaha Lebih Bermanfaat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rekognisi penting dilakukan karena dapat mendorong dunia usaha untuk lebih banyak lagi terlibat dalam mendukung tercapainya sustainability development goals ( SDGs) , yang menjadi agenda dunia untuk mewujudkan kesejahteraan umat manusia dan melindungi bumi dari kerusakan.
"Agenda PBB untuk mendukung keberlanjutan kehidupan umat manusia dan ekosistemnya ini telah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia pada 2015," kata Lis Hendriani, pimpinan MIX Marketing & Communication, dalam perhelatan Indonesia's Best Corporate Sustainability Initiatives (IBCSI) , Jumat (10/12/2021).
Program yang memasuki tahun ke-6 ini merupakan sebuah rekognisi bagi dunia usaha di Indonesia yang berhasil menjalankan program-program keberlanjutan perusahaan (atau populer disebut program CSR). Sementara itu, anugerah Indonesia Corporate Sustainability Warriors tahun ini memasuki yang kedua.
Berbeda dengan penyelenggaraan rekognisi untuk CSR pada umumnya, ditambahkan Lis, IBCSI menggunakan pendekatan social marketing. Tujuannya untuk mendorong dunia usaha menularkan inisiatif keberlanjutan mereka secara lebih luas, lebih kreatif, innovatif, dan relevan dengan bisnis mereka.
Program ini dibagi dalam delapan kategori, dengan merujuk pada prinsip-prinsip Marketing & Corporate Social Initiatives (MCSI) yang diperkenalkan Philip Kotler (bapak ilmu marketing) dan Nancy Lee (pakar Social Marketing) pada 2005. Serta konsep creating shared value (CSV) yang dikembangkan Michael Porter dan Mark Kramer pada 2011.
Ke-8 kategori itu adalah philantrophy, employee voluntering, cause promotion, corporate social marketing, responsible business practices, cause related marketing, creating shared value, pandemic initiatives.
Selain rekognisi corporate sustainability initiatives, sejak tahun lalu MIX MarComm memperluas anugerah ini ke kategori people dengan meluncurkan Corporate Sustainability Warrior yang terdiri dari dua kategori, yaitu Sustainability Team dan Sustainability Top Leader.
“Corporate Sustainability Warrior adalah tokoh di dunia usaha yang mengkampanyekan dan mendorong perusahaannya untuk selalu berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik melalui berbagai inisiatif sosialnya,” papar Lis.
Terkait penjurian, ada tiga tahap penjurian untuk menentukan pemenang pada program kali ini. Penjurian tahap I dilakukan dengan mengevaluasi materi yang disubmit oleh partisipan maupun berasal dari hasil riset Mix.
"Agenda PBB untuk mendukung keberlanjutan kehidupan umat manusia dan ekosistemnya ini telah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia pada 2015," kata Lis Hendriani, pimpinan MIX Marketing & Communication, dalam perhelatan Indonesia's Best Corporate Sustainability Initiatives (IBCSI) , Jumat (10/12/2021).
Program yang memasuki tahun ke-6 ini merupakan sebuah rekognisi bagi dunia usaha di Indonesia yang berhasil menjalankan program-program keberlanjutan perusahaan (atau populer disebut program CSR). Sementara itu, anugerah Indonesia Corporate Sustainability Warriors tahun ini memasuki yang kedua.
Berbeda dengan penyelenggaraan rekognisi untuk CSR pada umumnya, ditambahkan Lis, IBCSI menggunakan pendekatan social marketing. Tujuannya untuk mendorong dunia usaha menularkan inisiatif keberlanjutan mereka secara lebih luas, lebih kreatif, innovatif, dan relevan dengan bisnis mereka.
Program ini dibagi dalam delapan kategori, dengan merujuk pada prinsip-prinsip Marketing & Corporate Social Initiatives (MCSI) yang diperkenalkan Philip Kotler (bapak ilmu marketing) dan Nancy Lee (pakar Social Marketing) pada 2005. Serta konsep creating shared value (CSV) yang dikembangkan Michael Porter dan Mark Kramer pada 2011.
Ke-8 kategori itu adalah philantrophy, employee voluntering, cause promotion, corporate social marketing, responsible business practices, cause related marketing, creating shared value, pandemic initiatives.
Selain rekognisi corporate sustainability initiatives, sejak tahun lalu MIX MarComm memperluas anugerah ini ke kategori people dengan meluncurkan Corporate Sustainability Warrior yang terdiri dari dua kategori, yaitu Sustainability Team dan Sustainability Top Leader.
“Corporate Sustainability Warrior adalah tokoh di dunia usaha yang mengkampanyekan dan mendorong perusahaannya untuk selalu berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik melalui berbagai inisiatif sosialnya,” papar Lis.
Terkait penjurian, ada tiga tahap penjurian untuk menentukan pemenang pada program kali ini. Penjurian tahap I dilakukan dengan mengevaluasi materi yang disubmit oleh partisipan maupun berasal dari hasil riset Mix.