Pluang Kini Tawarkan Batavia Global ESG Sharia Equity USD, Ini Keuntungannya bagi Investor

Senin, 20 Desember 2021 - 17:00 WIB
loading...
Pluang Kini Tawarkan Batavia Global ESG Sharia Equity USD, Ini Keuntungannya bagi Investor
Foto: Doc. Pluang
A A A
JAKARTA - Pluang merupakan salah satu gerai penjualan Efek Reksa Dana dari PT Sarana Santosa Sejati (“Pluang Grow”) bekerja sama dengan PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) memasarkan produk reksa dana yang memberikan investor eksposur ke pasar saham global bernama Batavia Global ESG Sharia Equity USD.

Menariknya, ini produk reksa dana global pertama dan satu-satunya yang mengusung konsep ESG di Indonesia saat ini. Di samping itu, Pluang Grow sebagai salah satu Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang bekerja sama dengan BPAM juga merupakan wealth tech pertama dan satu-satunya yang menawarkan produk ini kepada investor ritel Indonesia.

Lilis Setiadi, Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) mengatakan bersama Pluang pihaknya antusias mengedukasi masyarakat tentang pentingnya investasi berkelanjutan atau ESG. Ia menjelaskan berdasarkan BlackRock People and Money Survey yang dilakukan pada periode Nov 2019-Jan 2020 dengan lebih dari 8.000 investor di Asia, 68% dari investor tersebut menginginkan investasi mereka untuk memperhatikan aspek E, S dan G.

“Kami percaya melalui investasi pada Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, investor mempunyai kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih baik, portofolio yang andal serta membuat dampak positif, ” katanya.

Dalam mengelola Batavia Global ESG Sharia Equity USD, BPAM menggandeng perusahaan manajer investasi terkemuka dunia BlackRock Inc. sebagai penasihat teknis, sehingga investor dapat turut memanfaatkan kekuatan riset dan sumber daya dari manajer investasi terbesar di dunia. BlackRock Inc. sendiri merupakan perusahaan manajemen investasi multinasional Amerika yang berbasis di New York City.

Didirikan pada tahun 1988 dengan memulai bisnisnya dalam bidang manajemen risiko dan manajer aset institusional pendapatan tetap, kini BlackRock Inc. adalah manajer aset terbesar di dunia, dengan aset yang dikelola senilai US$ 9,5 triliun per Oktober 2021. Beberapa aset yang dikelola BlackRock Inc. termasuk saham Apple, Microsoft, Amazon, Facebook, Google yang turut mewakili 13,27% dari portofolio saham BlackRock.

Selain itu reksa dana ini juga telah menggabungkan wawasan investasi manusia dengan teknologi muktahir seperti big data dan machine learning. Terlebih lagi, BPAM merupakan Manajer Investasi yang memiliki rekam jejak yang panjang dan baik, serta terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Keuntungan bagi Investor
Salah satu manfaat berinvestasi pada reksa dana ini adalah dana investor akan ditempatkan pada saham perusahaan-perusahaan global yang memperhatikan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social and Governance / ESG). Sebagai contoh beberapa perusahaan yang menjadi kepemilikan terbesar pada reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD diantaranya adalah Johnson & Johnson, Procter & Gamble, Adobe, Chevron, dan Salesforce.com.

Reksa dana dengan tema berkelanjutan atau ESG tidak hanya berusaha meningkatkan potensi imbal hasil dalam jangka panjang, namun juga terbukti lebih mampu bertahan pada saat kondisi pasar menurun. Selain itu, perusahaan dengan profil E, S dan G yang kuat akan dikelola dengan lebih baik, sehingga cenderung memberikan potensi kinerja finansial yang lebih unggul. Dengan mengintegrasikan prinsip syariah dan faktor ESG pada reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, investor mengurangi paparan ke perusahaan dan/atau industri yang dianggap membahayakan oleh pakar investasi berkelanjutan.

Investor juga turut berkontribusi membuat perubahan demi masa depan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutkan dengan cara menjaga akuntabilitas perusahaan dan mendorong korporasi untuk melakukan aksi nyata dalam isu-isu keberlanjutan (sustainability), misalnya mengurangi jejak karbon, memenuhi hak-hak buruh, dan memberikan dampak baik kepada masyarakat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)