Bisnis Kosmetik Kian Menggiurkan, Bisa Menang Umrah dan Reward Lainnya
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Affor Neo Jaya memberikan 22 orang tim penjualannya masing-masing satu unit sepeda motor merek Yamaha Mio M3 125cc. Hadiah diberikan di halaman showroom motor Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (22/12/2021).
Owner Affor Neo Jaya, Nurlinda Dwi Sakti mengatakan, puluhan sepeda motor tersebut merupakan bentuk apresiasi atas capaian penjualan 2.000 produk. Itu hanya untuk tim di Sulawesi Selatan (Sulsel). "Sepanjang 2021 sudah 60 unit motor kita berikan di area Jawa, Kalimantan dan Papua," tuturnya.
Pemilik akun instagram @dwiaffor ini menyebutkan, para tim mencapai target penjualan dalam tempo cepat, mulai dari dua bulan sampai enam bulan. Sebanyak 22 orang itu dianggap aktif dan produktif menjual kosmetik merk RK Glow di wilayah Sulsel.
Wanita 28 tahun tersebut menerangkan, bisnis kosmetiknya baru seumur jagung. Dwi sapaannya memulai pada 31 Agustus 2018. Namun omzetnya sudah mencapai ratusan miliar. "Dan sekarang tahun ini sudah memiliki pabrik sendiri dari proses menjalani bisnis," ungkapnya.
Dia mengeklaim pabrik tersebut adalah pabrik pertama di bidang kosmetik yang dibangun oleh orang Sulsel. "Pusatnya di Bekasi Jawa Barat. Produk sekarang, ada 16 item. Beberapa artis juga memproduksi kosmetik di pabrik saya dengan merek mereka sendiri," ujarnya.
Dwi mengaku hanya tamatan SMA, bisnisnya dirintis dengan modal Rp400.000. Promosinya lewat jalanan, membagi-bagikan brosur. Nyawa bisnis ini, kata dia, adalah membuka lapangan kerja dengan modal yang sedikit. Bahkan jika ada masyarakat yang berniat bergabung akan dimodali.
"Cara daftarnya itu yang punya modal minimal Rp300.000 kalau misalnya ada yang mau gabung namun terkendala modal, kami akan modali cukup syaratnya isi biodata, langsung barangnya dikirimkan ke alamat member itu. Mudah saja begitu," tuturnya.
Saat ini, membernya tersebar di seluruh Indonesia, jumlahnya terdata 170.000 orang. Dwi mengaku mampu meraup keuntungan sampai Rp100 miliar per tahun. "Alhamdulillah dari pertama saya menjalankan bisnis saya berdoa semoga saya bisa menjadi manusia bermanfaat," katanya.
Dia bilang, pandemi Covid-19 tak mempengaruhi bisnisnya. "Alhamdulillah omzetnya tinggi karena memang banyak orang yang mau berpenghasilan dari rumah. Itu adalah visi dan misi saya, bisnisnya bisa dikerjakan dimanapun dan kapanpun," tuturnya.
Owner Affor Neo Jaya, Nurlinda Dwi Sakti mengatakan, puluhan sepeda motor tersebut merupakan bentuk apresiasi atas capaian penjualan 2.000 produk. Itu hanya untuk tim di Sulawesi Selatan (Sulsel). "Sepanjang 2021 sudah 60 unit motor kita berikan di area Jawa, Kalimantan dan Papua," tuturnya.
Pemilik akun instagram @dwiaffor ini menyebutkan, para tim mencapai target penjualan dalam tempo cepat, mulai dari dua bulan sampai enam bulan. Sebanyak 22 orang itu dianggap aktif dan produktif menjual kosmetik merk RK Glow di wilayah Sulsel.
Wanita 28 tahun tersebut menerangkan, bisnis kosmetiknya baru seumur jagung. Dwi sapaannya memulai pada 31 Agustus 2018. Namun omzetnya sudah mencapai ratusan miliar. "Dan sekarang tahun ini sudah memiliki pabrik sendiri dari proses menjalani bisnis," ungkapnya.
Dia mengeklaim pabrik tersebut adalah pabrik pertama di bidang kosmetik yang dibangun oleh orang Sulsel. "Pusatnya di Bekasi Jawa Barat. Produk sekarang, ada 16 item. Beberapa artis juga memproduksi kosmetik di pabrik saya dengan merek mereka sendiri," ujarnya.
Dwi mengaku hanya tamatan SMA, bisnisnya dirintis dengan modal Rp400.000. Promosinya lewat jalanan, membagi-bagikan brosur. Nyawa bisnis ini, kata dia, adalah membuka lapangan kerja dengan modal yang sedikit. Bahkan jika ada masyarakat yang berniat bergabung akan dimodali.
"Cara daftarnya itu yang punya modal minimal Rp300.000 kalau misalnya ada yang mau gabung namun terkendala modal, kami akan modali cukup syaratnya isi biodata, langsung barangnya dikirimkan ke alamat member itu. Mudah saja begitu," tuturnya.
Saat ini, membernya tersebar di seluruh Indonesia, jumlahnya terdata 170.000 orang. Dwi mengaku mampu meraup keuntungan sampai Rp100 miliar per tahun. "Alhamdulillah dari pertama saya menjalankan bisnis saya berdoa semoga saya bisa menjadi manusia bermanfaat," katanya.
Dia bilang, pandemi Covid-19 tak mempengaruhi bisnisnya. "Alhamdulillah omzetnya tinggi karena memang banyak orang yang mau berpenghasilan dari rumah. Itu adalah visi dan misi saya, bisnisnya bisa dikerjakan dimanapun dan kapanpun," tuturnya.