Dibayangi Invasi Rusia, Pelaku Usaha di Kota Kedua Ukraina Merasakan Deja Vu

Senin, 14 Februari 2022 - 13:54 WIB
loading...
A A A
Kuzmenko dan banyak pemilik bisnis lainnya sebagian besar pasrah dengan ancaman yang dihadapi negara mereka dan ke sektor bisnis, menurut Peter Dickinson, penerbit majalah Business Ukraina.

"Salah satu narasi utama (Rusia) adalah bahwa Ukraina gagal -tempat yang kacau, tanpa hukum, disfungsional- jadi, jelas merusak ekonomi adalah bagian besar dari (strategi) itu," jelasnya.

Dampak langsungnya adalah penarikan investasi Barat. "Itu membuat Ukraina beracun, karena Ukraina tiba-tiba menjadi berisiko tinggi," tambahnya.

Ketua Forum Ukraina, Orysia Lutsevych di Chatham House setuju ada strategi yang disengaja untuk melemahkan modernisasi Ukraina…. "Rusia akan melakukan segalanya agar Ukraina menjadi zona penyangga abu-abu ini, di mana Rusia akan mengambil alih. Sementara Barat akan terlalu menghindari risiko untuk terlibat dengan Ukraina."'

Lutsevych mengatakan, Ukraina membutuhkan dukungan ekonomi eksternal untuk menopang perekonomiannya, dan khususnya untuk membantu usaha kecil dan menengah. Ini bisa datang, katanya, dari tempat-tempat seperti Dana Moneter Internasional, Bank Investasi Eropa, atau Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan.

Dia ingin melihat penciptaan "instrumen (keuangan) baru untuk mendukung usaha kecil dan menengah karena mereka menjadi korban terbesar dari penderitaan, di atas Covid"



"Ukraina telah melakukannya dengan sangat baik selama delapan tahun terakhir untuk membangun kembali ekonomi dari guncangan tahun 2014, ketika perang dimulai. Ini merupakan pukulan bagi mereka dan memang disengaja," kata Dickinson.

Yang lain berharap akan ada periode regenerasi pada akhirnya, terutama untuk industri seperti desain dan teknik - mencerminkan tahun-tahun setelah 2014. "Setelah periode krisis, industri kreatif dan baru yang berkembang," kata Dr Olga Onuch, profesor di Politik, Universitas Manchester.

Namun untuk saat ini, kembali ke Zfort, Roman Shekin berharap situasi tersebut dapat segera teratasi. Untuk saat ini, dia mengatakan kepada kliennya untuk menahan diri.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Keuntungan Aset Beku...
Keuntungan Aset Beku Rusia Rp16,4 T Mengalir ke Ukraina, Moskow Sentil Inggris
Prancis Bakal Manfaatkan...
Prancis Bakal Manfaatkan Aset Beku Rusia Senilai Rp3,4 Triliun Tahun Ini
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Trump Ancam Rusia: Hentikan...
Trump Ancam Rusia: Hentikan Perang atau Digempur Tarif Berskala Besar
Pencabutan Sanksi Barat...
Pencabutan Sanksi Barat Jadi Syarat Bikin Hubungan AS-Rusia Harmonis
Trump Buka Aib Eropa,...
Trump Buka Aib Eropa, Lebih Doyan Energi Rusia daripada Bantu Ukraina
Ukraina Menyerah, Disebut...
Ukraina Menyerah, Disebut Bakal Serahkan Harta Karun Mineral Langka ke AS
Para Pemimpin Eropa...
Para Pemimpin Eropa Bersiasat Cairkan Aset Rusia Rp3.307 Triliun
5 Fakta Penting Kesepakatan...
5 Fakta Penting Kesepakatan Harta Karun Mineral Langka Ukraina dan AS
Rekomendasi
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
Banjir Keuntungan! Insentif...
Banjir Keuntungan! Insentif Hingga 50 Juta untuk Kreator di #NgeDealYuk Special Ramadan 2025
Berita Terkini
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
9 menit yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
23 menit yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
53 menit yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
1 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
1 jam yang lalu
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
1 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved