Jelang MotoGP Maret 2022, Kamar Hotel di Mandalika Ludes Dipesan
loading...
A
A
A
“Informasi sudah kita terima dari teman- teman perhotelan, sudah full boking saat MotoGP. Kita punya ribuan kamar hotel dan itu sudah full, meski sampai dengan saat ini kita belum mendapatkan informasi berapa jumlah penonton yang tinggal di Lombok Tengah,” tukasnya.
Lendek pun mengungkapkan optimismenya WSBK dan MotoGP menjadi momentum kebangkitan sektor perhotelan di Lombok Tengah.
“Kalau kita liat dari tren saat WSBK yang tidak hanya memilih hotel, tapi ada versi lain seperti Sarana Hunian Wisata (Sarhunta), homestay dan rumah penduduk. Ke depan kita akan maksimalkan semua itu selain hotel untuk MotoGP, sebagai alternatif memenuhi ketersediaan akomodasi yang masih kurang,” paparnya.
Kepada masyarakat yang juga berkeinginan menjadikan rumahnya sebagai homestay, Lendek berpesan harus bisa memanfaatkan peluang yang ada. Ini menjadi peluang karena diyakini setelah dua ajang internasional, WSBK dan MotoGP, kunjungan ke Mandalika akan meningkat.
“Semua fasilitas yang ada harus bisa kita manfaatkan untuk akomodasi, terlebih jika suasana sudah normal dari penyebaran Covid-19, maka tidak menutup kemungkinan penonton juga bisa lebih banyak jika dibandingkan saat WSBK yang lalu. Maka peluang- peluang ini harus bisa kita manfaatkan dengan maksimal,” pungkasnya.
(ind)