Luhut Bilang Nyata, Gernas BBI Mampu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 1,7 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemerintah Indonesia terus mendorong kebijakan Gernas BBl (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia) yang dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan hingga 1,7%.
Ditekankan olehnya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Keberadaan usaha mikro, kecil, dan menengah menurut Luhut sangat berperan penting.
“Saya melihat data BPS terkait dampak kebijakan Gernas BBI, nyatanya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan hingga 1,7 persen,” Kata Menko Luhut dalam akun instagram resmi, dikutip Rabu (23/2/2022).
Selain itu, Luhut menyampaikan, akan ada 500 UMM per daerah yang dapat masuk kedalam sistem pengadaaan in dan akan menciptakan multiplier effect yang luar biasa, bukan hanya menigkatkan pertumbuhan ekonomi namun juga penyerapan tenaga kerja besar-besaran.
“Karena sudah waktunya produk-produk hasil karya UMKM lokal dan nasional kita bisa naik kelas, jangan lagi menjadi "second class" dan didikte olehnegara lain,” tambahnya.
Menko Luhut ingin pemerintah bisa memanfaatkan potensi pembelian produk dalam negeri sebesar Rp1.131,4 Triliun melalui belanja barang atau jasa dan belanja modal dimana alokasi Pemerintah Daerah sebesar Rp532,5 Triliun.
“Saya titip pesan kepada para gubernur, bupati, dan walikota yang hadir bahwa Anda dipilih oleh rakvat, dan sudah saatnya anda membayar hutang kepercayaan rakyat dengan membukakan jalan agar konstituen anda sejahtera,” urainya.
“Caranya? Dengan melakukan aksi nyata keberpihakan terhadap produk dalam negeri. Tapi dengan satu syarat, kita harus berani dan punya unit yang kongkrit dalam pelaksanaannya," pungkas Menko Luhut.
Ditekankan olehnya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Keberadaan usaha mikro, kecil, dan menengah menurut Luhut sangat berperan penting.
“Saya melihat data BPS terkait dampak kebijakan Gernas BBI, nyatanya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan hingga 1,7 persen,” Kata Menko Luhut dalam akun instagram resmi, dikutip Rabu (23/2/2022).
Selain itu, Luhut menyampaikan, akan ada 500 UMM per daerah yang dapat masuk kedalam sistem pengadaaan in dan akan menciptakan multiplier effect yang luar biasa, bukan hanya menigkatkan pertumbuhan ekonomi namun juga penyerapan tenaga kerja besar-besaran.
“Karena sudah waktunya produk-produk hasil karya UMKM lokal dan nasional kita bisa naik kelas, jangan lagi menjadi "second class" dan didikte olehnegara lain,” tambahnya.
Menko Luhut ingin pemerintah bisa memanfaatkan potensi pembelian produk dalam negeri sebesar Rp1.131,4 Triliun melalui belanja barang atau jasa dan belanja modal dimana alokasi Pemerintah Daerah sebesar Rp532,5 Triliun.
“Saya titip pesan kepada para gubernur, bupati, dan walikota yang hadir bahwa Anda dipilih oleh rakvat, dan sudah saatnya anda membayar hutang kepercayaan rakyat dengan membukakan jalan agar konstituen anda sejahtera,” urainya.
“Caranya? Dengan melakukan aksi nyata keberpihakan terhadap produk dalam negeri. Tapi dengan satu syarat, kita harus berani dan punya unit yang kongkrit dalam pelaksanaannya," pungkas Menko Luhut.
(akr)