Berkah Ramadhan, Penjualan Kurma dan Busana Muslim di Tanah Abang Mulai Naik
loading...
![Berkah Ramadhan, Penjualan...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/03/28/34/726261/berkah-ramadhan-penjualan-kurma-dan-busana-muslim-di-tanah-abang-mulai-naik-hqf.webp)
Penjualan busana muslim di pasar Tanah Abang meningkat jelang Ramadhan. Arsip foto/Antara
A
A
A
JAKARTA - Jelang bulan puasa Ramadhan yang tinggal hitungan hari, pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat ramai dikunjungi masyarakat.
Menggeliatnya transaksi jual beli di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu menyusul kondisi pandemi Covid-19 yang melandai dan persiapan masyarakat menyambut Ramadan dan Idul Fitri.
Peningkatan kunjungan masyarakat tentunya disambut gembira para pedagang pasar Tanah Abang karena omzet penjualan mereka terkerek terutama untuk item busana muslim dan kurma.
Salah satu pedagang kurma di pasar Tanah Abang, Abdul Wahid menyatakan menjelang ramadhan kondisi pasar Tanah Abang memang mulai dipadati para pengunjung. Peningkatannya jauh lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sekarang memang haji dan umrah itu juga sudah dibolehkan, dan ini momennya berkaitan dengan puasa. Jadi, dua-duanya itu yang mempengaruhi," kata Abdul kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (28/3/2022).
Menurut Adbul, saat ini menjelang ramadhan, masyarakat yang datang ke tokonya paling banyak membeli kurma. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, peningkatannya saat ini lebih signifikan.
"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, jauh sekali. (Ibaratnya) kalau kemarin itu nilainya 3, ya sekarang bisa 7 sampai 8,” tukasnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang busana muslim pria, Alfan Maulana Isman (28) menjelaskan kondisi saat ini menjadi nafas baru untuk kembali memulai kembali berjualan secara normal.
Meskipun kondisi saat ini belum pulih 100%, jika dibandingkan dengan tahun 2021, saat ini masyarakat yang berbelanja di tokonya sudah mulai meningkat. "Kalau kondisi sekarang sih Alhamdulillah, jika dibandingkan dengan tahun kemarin ketika lockdown," tukasnya.
Menurut Alfan, menjelang ramadhan seperti saat ini banyak masyarakat yang datang ke tokonya untuk mencari sajadah hingga sarung.
Senada, penjual busana muslim wanita bernama Sandy (27) membenarkan kondisi pasar Tanah Abang saat ini jauh berbeda jika dibanding tahun sebelumnya. "Lumayan ada sih (peningkatan) jika dibandingkan tahun lalu, sekitar 20% (peningkatan penjualan)," tuturnya.
Jelang Ramadhan saat ini, sambung dia, masyarakat paling banyak mencari gamis wanita, kerudung, dan mukena. Menurut Sandy, beberapa pelanggan tokonya juga mengambil dalam jumlah besar untuk keperluan pembuatan parsel Ramadhan.
Menggeliatnya transaksi jual beli di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu menyusul kondisi pandemi Covid-19 yang melandai dan persiapan masyarakat menyambut Ramadan dan Idul Fitri.
Peningkatan kunjungan masyarakat tentunya disambut gembira para pedagang pasar Tanah Abang karena omzet penjualan mereka terkerek terutama untuk item busana muslim dan kurma.
Salah satu pedagang kurma di pasar Tanah Abang, Abdul Wahid menyatakan menjelang ramadhan kondisi pasar Tanah Abang memang mulai dipadati para pengunjung. Peningkatannya jauh lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sekarang memang haji dan umrah itu juga sudah dibolehkan, dan ini momennya berkaitan dengan puasa. Jadi, dua-duanya itu yang mempengaruhi," kata Abdul kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (28/3/2022).
Menurut Adbul, saat ini menjelang ramadhan, masyarakat yang datang ke tokonya paling banyak membeli kurma. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, peningkatannya saat ini lebih signifikan.
"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, jauh sekali. (Ibaratnya) kalau kemarin itu nilainya 3, ya sekarang bisa 7 sampai 8,” tukasnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang busana muslim pria, Alfan Maulana Isman (28) menjelaskan kondisi saat ini menjadi nafas baru untuk kembali memulai kembali berjualan secara normal.
Meskipun kondisi saat ini belum pulih 100%, jika dibandingkan dengan tahun 2021, saat ini masyarakat yang berbelanja di tokonya sudah mulai meningkat. "Kalau kondisi sekarang sih Alhamdulillah, jika dibandingkan dengan tahun kemarin ketika lockdown," tukasnya.
Menurut Alfan, menjelang ramadhan seperti saat ini banyak masyarakat yang datang ke tokonya untuk mencari sajadah hingga sarung.
Senada, penjual busana muslim wanita bernama Sandy (27) membenarkan kondisi pasar Tanah Abang saat ini jauh berbeda jika dibanding tahun sebelumnya. "Lumayan ada sih (peningkatan) jika dibandingkan tahun lalu, sekitar 20% (peningkatan penjualan)," tuturnya.
Jelang Ramadhan saat ini, sambung dia, masyarakat paling banyak mencari gamis wanita, kerudung, dan mukena. Menurut Sandy, beberapa pelanggan tokonya juga mengambil dalam jumlah besar untuk keperluan pembuatan parsel Ramadhan.
(ind)