PKT Boyong Tiga Penghargaan di Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Selasa, 05 April 2022 - 16:50 WIB
loading...
A A A
P2COVID-19 award dengan predikat Platinum merupakan output dari komitmen dan kedisiplinan PKT dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dengan melaksanakan program 3T, pelaksanaan protokol kesehatan 6M, dan vaksinasi baik primer maupun booster untuk karyawan dan keluarga.

Menghadapi pandemi, dalam menjaga keberlangsungan usahanya, PKT sejak awal tahun 2020 telah berkontribusi melakukan pencegahan dan penanggulangan Covid-19, menganalisis risiko yang mungkin terjadi. Termasuk menggalakkan gerakan pekerja sehat melalui VIRAL dan program kesehatan lainnya, mencegah adanya diskriminasi dan stigma pada pasien terkonfirmasi Covid-19 dan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam program CSR PKT Pro-active. Di antaranya vaksinasi gaspol 10.000 vaksin untuk masyarakat Bontang, Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur, yang mendapat apresiasi langsung Presiden RI Bapak Joko Widodo atas kontribusinya dalam percepatan vaksinasi tersebut.

VP K3 PKT David Ronaldo Manik menambahkan, penghargaan P2COVID-19 peringkat Platinum tahun 2022 ini terasa spesial karena PKT juga menerima penghargaan P2HIV award dengan peringkat Platinum.

Upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dilaksanakan PKT dengan membentuk Komite Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV/AIDS) yang terfokus pada sosialisasi dan pelatihan hingga testing di lingkungan perusahaan dan masyarakat, khususnya pada kelompok berisiko.

Secara berkala, PKT juga memfasilitasi layanan Voluntary Counceling and Testing (VCT) dan edukasi HIV/AIDS-NAPZA yang juga meliputi tuberculosis (TB) dan infeksi menular seksual (IMS) bagi seluruh karyawan dan masyarakat Bontang dimana partisipasinya meningkat dari tahun ke tahun.



"Hal ini juga bagian komitmen PKT mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Three Zero terkait HIV AIDS di tahun 2030, yakni tidak ada kasus baru HIV/AIDS, tidak ada kematian akibat HIV/AIDS serta tidak ada stigma dan diskrimasi ODHA," papar David.
(uka)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1709 seconds (0.1#10.140)