GoTo Alokasikan Rp310 Miliar untuk Mitra Pengemudi Jelang Pencatatan Saham
loading...
A
A
A
Untuk mitra pengemudi yang telah terdaftar sejak tahun 2010 hingga 2016, akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo. Sedangkan mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.
Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-updihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu.
Secara terpisah, sesuai aturan yang berlaku, para mitra pengemudi di Singapura dan Vietnam juga akan menerima bentuk apresiasi secara tunai.
Hal ini guna meningkatkan literasi keuangan para mitra pengemudi, GoTo juga akan menggandeng para pakar keuangan dan investasi untuk memberikan pengenalan dan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan investasi.
Mitra pedagang dan konsumen GoTo yang setia juga telah mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham GoTo melalui alokasi saham tetap (fixed allocation) selama masa penawaran awal (bookbuilding) yang telah berlangsung dari tanggal 15-24 Maret 2022 lalu.
Selain Program Saham Gotong Royong, Perusahaan juga menginisiasikan GoTo Future Fund, sebuah dana abadi (endowment fund) yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target komitmen sustainability Three Zeroes (Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier).
Termasuk diantaranya meningkatkan mobilitas sosial ekonomi dan kualitas hidup para mitra di dalam ekosistem Perusahaan serta anggota masyarakat luas di wilayah tempat Perusahaan beroperasi.
Untuk pembentukan dana abadi tersebut, GoTo telah mengalokasikan 9.350.044.200 lembar saham seri A, dengan nilai sebesar Rp3,1 triliun.
Program Saham Gotong Royong GoTo menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia saat ini. Skema kepemilikan saham yang inklusif dan unik ini tidak hanya memungkinkan mitra pengemudi di Indonesia untuk menerima manfaat ekonomi bebas biaya dari IPO GoTo, namun juga mengikutsertakan mitra pedagang dan konsumen.
Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-updihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu.
Secara terpisah, sesuai aturan yang berlaku, para mitra pengemudi di Singapura dan Vietnam juga akan menerima bentuk apresiasi secara tunai.
Hal ini guna meningkatkan literasi keuangan para mitra pengemudi, GoTo juga akan menggandeng para pakar keuangan dan investasi untuk memberikan pengenalan dan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan investasi.
Mitra pedagang dan konsumen GoTo yang setia juga telah mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham GoTo melalui alokasi saham tetap (fixed allocation) selama masa penawaran awal (bookbuilding) yang telah berlangsung dari tanggal 15-24 Maret 2022 lalu.
Selain Program Saham Gotong Royong, Perusahaan juga menginisiasikan GoTo Future Fund, sebuah dana abadi (endowment fund) yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target komitmen sustainability Three Zeroes (Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier).
Termasuk diantaranya meningkatkan mobilitas sosial ekonomi dan kualitas hidup para mitra di dalam ekosistem Perusahaan serta anggota masyarakat luas di wilayah tempat Perusahaan beroperasi.
Untuk pembentukan dana abadi tersebut, GoTo telah mengalokasikan 9.350.044.200 lembar saham seri A, dengan nilai sebesar Rp3,1 triliun.
Program Saham Gotong Royong GoTo menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia saat ini. Skema kepemilikan saham yang inklusif dan unik ini tidak hanya memungkinkan mitra pengemudi di Indonesia untuk menerima manfaat ekonomi bebas biaya dari IPO GoTo, namun juga mengikutsertakan mitra pedagang dan konsumen.