Rusia-Ukraina Masih Membara, Bos OJK Minta Bank Bergegas Tingkatkan Pencadangan
loading...
A
A
A
"Nantinya akan kami perluas ke hulu-hilir dan mendorong UMKM supaya lebih gencar dengan berbagai program dari pemerintah, di mana ada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan bagaimana kami mendorong program belanja produk dalam negeri, serta membawa ekosistem UMKM ke digital sehingga pemasaran bisa menggunakan itu," beber dia.
Langkah ini, menurut Wimboh, akan memberikan ruang yang lebih luas untuk UMKM bisa bangkit lebih tinggi dan berkontribusi mengurangi beban penurunan ekonomi karena berbagai kondisi global.
"Ini yang kami lakukan, dan kami percepat BPRS masuk dalam platform digital karena selama ini lembaga keuangan sudah masuk ke sana, kalau BPRS mempunyai ketentuan yang jelas dan ini kami awasi sebagaimana perbankan dengan kadar yang tentunya lebih longgar,” terang dia.
“Sehingga, jika masuk akan dorong akses keuangan yang cepat murah karena bisa salurkan program PEN yang bersubsidi," imbuhnya.
Ketiga, sambung Wimboh, OJK mempersiapkan ekosistem bursa karbon di Indonesia. "Ini juga termasuk kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, baik itu Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup maupun kementerian terkait lainnya," tutup Wimboh.
Langkah ini, menurut Wimboh, akan memberikan ruang yang lebih luas untuk UMKM bisa bangkit lebih tinggi dan berkontribusi mengurangi beban penurunan ekonomi karena berbagai kondisi global.
"Ini yang kami lakukan, dan kami percepat BPRS masuk dalam platform digital karena selama ini lembaga keuangan sudah masuk ke sana, kalau BPRS mempunyai ketentuan yang jelas dan ini kami awasi sebagaimana perbankan dengan kadar yang tentunya lebih longgar,” terang dia.
“Sehingga, jika masuk akan dorong akses keuangan yang cepat murah karena bisa salurkan program PEN yang bersubsidi," imbuhnya.
Ketiga, sambung Wimboh, OJK mempersiapkan ekosistem bursa karbon di Indonesia. "Ini juga termasuk kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, baik itu Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup maupun kementerian terkait lainnya," tutup Wimboh.
(ind)