Daftar Lengkap Oligarki Rusia: Miliarder di Antara Kekuasan Putin
loading...
A
A
A
Sanksi: UE, Inggris, AS (2014)
Mantan mitra sparring judo Putin memenangkan miliaran kontrak dari negara selama bertahun-tahun. Beragam proyek dikantongi seiring kedekatan dengan Putin, sebut mulai dari infrastruktur untuk Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 hingga jembatan 2018 yang menghubungkan Krimea yang baru dicaplok ke daratan Rusia.
Pada 2019, ia menjual grup konstruksinya, SGM ke anak perusahaan Gazprom seharga USD1 miliar dan mengalihkan sahamnya di Mostotrest ke perusahaan patungan dengan bank milik negara. Dia memiliki banyak real estat di luar negeri, termasuk vila di Sardinia dan hotel mewah di Roma.
Semua aset tersebut telah dibekukan oleh otoritas Italia pada September 2014, kemudian Rotenberg menggugat Uni Eropa dan memenangkan pengembalian sebagian dari asetnya pada tahun 2016.
- Boris Rotenberg
Sanksi: AS (2014), Inggris (2022)
Adik dan mitra bisnis Arkady Rotenberg; Boris dan istrinya, Karina, memiliki tiga vila di French Riviera dan tiga rumah, senilai USD4 juta di Atlanta.
- Andrei Skoch
Sanksi: AS (2018), UE, Inggris (2022)
Mitra Alisher Usmanov telah menjadi anggota Duma sejak 1999. Departemen Keuangan AS menuduhnya memiliki “hubungan lama dengan kelompok kriminal terorganisir Rusia”, yang dibantahnya.
- Gennady Timchenko
Sanksi: AS (2014), UE, Inggris (2022)
Di akhir era Soviet, Timchenko menjalankan perusahaan pengekspor minyak milik negara dan menjadi salah satu pemegang saham terbesarnya ketika kemudian diprivatisasi.
Dia berteman dengan Putin pada 1990-an di Saint Petersburg ketika dia dan saudara-saudaranya memulai klub judo bernama Yavara-Neva. Hari ini, Timchenko memegang saham di perusahaan gas Novatek dan produsen petrokimia Sibur. Selain itu dia juga ketua liga hoki nasional Rusia, KHL.
Mantan mitra sparring judo Putin memenangkan miliaran kontrak dari negara selama bertahun-tahun. Beragam proyek dikantongi seiring kedekatan dengan Putin, sebut mulai dari infrastruktur untuk Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 hingga jembatan 2018 yang menghubungkan Krimea yang baru dicaplok ke daratan Rusia.
Pada 2019, ia menjual grup konstruksinya, SGM ke anak perusahaan Gazprom seharga USD1 miliar dan mengalihkan sahamnya di Mostotrest ke perusahaan patungan dengan bank milik negara. Dia memiliki banyak real estat di luar negeri, termasuk vila di Sardinia dan hotel mewah di Roma.
Semua aset tersebut telah dibekukan oleh otoritas Italia pada September 2014, kemudian Rotenberg menggugat Uni Eropa dan memenangkan pengembalian sebagian dari asetnya pada tahun 2016.
- Boris Rotenberg
Sanksi: AS (2014), Inggris (2022)
Adik dan mitra bisnis Arkady Rotenberg; Boris dan istrinya, Karina, memiliki tiga vila di French Riviera dan tiga rumah, senilai USD4 juta di Atlanta.
- Andrei Skoch
Sanksi: AS (2018), UE, Inggris (2022)
Mitra Alisher Usmanov telah menjadi anggota Duma sejak 1999. Departemen Keuangan AS menuduhnya memiliki “hubungan lama dengan kelompok kriminal terorganisir Rusia”, yang dibantahnya.
- Gennady Timchenko
Sanksi: AS (2014), UE, Inggris (2022)
Di akhir era Soviet, Timchenko menjalankan perusahaan pengekspor minyak milik negara dan menjadi salah satu pemegang saham terbesarnya ketika kemudian diprivatisasi.
Dia berteman dengan Putin pada 1990-an di Saint Petersburg ketika dia dan saudara-saudaranya memulai klub judo bernama Yavara-Neva. Hari ini, Timchenko memegang saham di perusahaan gas Novatek dan produsen petrokimia Sibur. Selain itu dia juga ketua liga hoki nasional Rusia, KHL.